Hendak Pamer Kelamin, Pria di Semarang Ini Kabur Ditendang Korbannya

Hendak Pamer Kelamin, Pria di Semarang Ini Kabur Ditendang Korbannya

Afzal Nur Iman - detikJateng
Selasa, 17 Mei 2022 20:36 WIB
Self defense, studio portrait of scared woman raising hands up in defense
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/triocean
Semarang -

Sebuah video yang menayangkan dugaan upaya pelecehan seksual di Semarang viral di media sosial. Polisi saat ini juga tengah menyelidiki kasus tersebut.

Rekaman CCTV itu juga diunggah di Instagram oleh akun @kejadiansmg. Dalam video tersebut terlihat pria yang mengendarai sepeda motor mendekati seorang siswi yang sedang berjalan. Namun, siswi itu segera bergegas berjalan menuju arah masjid.

Kemudian, pria tersebut menghampiri siswi lainnya di dalam sebuah gang. Sayang, tidak jelas apa yang dilakukannya. Kamera lantas menangkap siswi berjilbab itu terlihat berlari meninggalkan pria tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dilaporkan ada pria yang belum diketahui identitasnya, diduga telah melakukan kekerasan verbal dan fisik terhadap siswi sekolah SMP yang kebetulan berdekatan dengan tempat kejadian. Lokasi di Cempolorejo Karangayu," tulis akun itu seperti yang dilihat detikJateng pada Selasa (17/5/2022).

Pihak kepolisian membenarkan adanya dugaan upaya pelecehan seksual sebagaimana dalam rekaman CCTV tersebut. Kapolsek Semarang Barat Kompol Dicky Hermansyah menyebut bila petugas sudah melakukan penggalian informasi di lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

"Menurut keterangan dari korban terduga pelaku ini hampir memperlihatkan kemaluannya," katanya kepada awak media di Mapolrestabes Semarang, Selasa (17/5/2022).

Namun, pelaku gagal melakukan aksinya. Menurut Dicky, korban melakukan perlawanan dengan menendang pelaku. Hal itu membuat pelaku memilih melarikan diri.

"Intinya memang kejadian itu belum terjadi memang ada dugaan mengarah ke situ (pamer kelamin) jadi terduga pelaku ini memegang korban dengan tangan kanan dan tangan kirinya hampir memegang resleting dari celana," jelasnya.

Kejadian itu disebut terjadi di Krobokan, Semarang Barat. Diperkirakan usia terduga pelaku berkisar antara 35 sampai 40 tahun.

"Informasi terjadinya di daerah Kerobokan kita lihat dari CCTV, bahwa dari hasilnya itu kita belum mengetahui identitasnya (terduga pelaku)," ungkapnya.

"Kalau dilihat dari rekaman CCTV-nya walaupun memang tidak terlalu bagus kita bisa menerka (usia terduga pelaku) sekitar 35 sampai 40," tambahnya.

Dicky mengatakan akan mengoptimalkan petugas untuk melakukan patroli agar kejadian semacam itu tak terjadi di wilayahnya. Dia, juga mengimbau agar pihak yang melihat kejadian serupa bisa mengidentifikasi ciri-ciri dari pelaku.

"Kami dari Polsek Semarang Barat mengimbau bila terjadi kejadian itu agar mengidentifikasi pelaku baik dari baju, sarana kendaraan yang dipakai beserta pelat nomornya sehingga kami dari Polsek Semarang Barat bisa segera menindaklanjuti," jelasnya.




(ahr/ahr)


Hide Ads