Hari ini, Minggu (15/5/2022) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 13 Sawal 1955, berada di Tahun Alip, Windu Sancaya dan Wuku Warigagung.
Weton (hari kelahiran) Minggu Legi atau Ahad Legi memiliki neptu 10. Pada umumnya, pemilik weton ini banyak keinginannya, pandai menyembunyikan perasaan dan cerdik dalam memecahkan masalah yang pelik dan misterius.
Pangarasan pada weton ini adalah Aras Pepet. Artinya sering prihatin, hidup menderita dan serba kekurangan, yang diinginkan sulit tercapai. Sedangkan Pancasuda weton ini adalah Sumur Sinaba, artinya dadi pangungsening kapinteran atau pandai dan berwawasan luas serta dapat menjadi pelindung para sanak keluarganya. Dengan pengetahuan yang memadahi, tak mengherankan jika ia sering dicari orang karena petuah dan nasihatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sabtu Kliwon 14 Mei 2022: Senang Bepergian |
Wuku Warigagung, lambang Dewanya Bathara MahayΓͺkti, semasa hidupnya menanggung beban yang berat. Gedhongnya di depan dan belakang, sifatnya di depan tampak rela, tetapi di belakang kurang ikhlas.
Pohonnya cemara, banyak bicara serta enak di dengar pembicaraannya, lagi pula dipercaya perkataannya. Sifatnya keras, pandai mencari nafkah. Umbul-umbul ada di belakang, kebahagiaannya belakangan atau jika sudah tua. Bahayanya jika difitnah oleh sanak saudaranya. Kala ada di Utara, selama tujuh hari di wuku tersebut jangan pergi ke arah Utara untuk urusan yang sangat penting.
Pada hari Minggu Legi di Wuku ini untuk membuat tumbal penolak hama, membuat sumur, membuat susuk dan tombak.
(Oleh: Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo)
(sip/sip)