.webp)
Seorang warga di Jalan Rambutan, Kampung Sompok, Semarang, Hendrata Gogus Putra (56), memenuhi nazar yang dia buat ketika sakit kritis akibat COVID-19. Setelah sembuh dan kasus COVID-19 melandai, dia menunaikan kaulnya dengan membagikan lebih dari 1.000 paket sembako.
Hendrata menceritakan, pada Mei 2021, dia dan keluarganya terpapar COVID-19. Kondisi dia yang paling parah hingga kritis.
"Tadinya mau dirawat di rumah saja, tapi tidak sembuh-sembuh, malah tambah parah. Akhirnya dirawat di rumah sakit," kata Hendrata sambil membagikan paket sembako di dekat rumahnya, Sabtu (14/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi saya saat itu terus menurun. Anak saya disodori surat dari RS soal kondisi saya, hampir meninggal itu," imbuhnya.
Lambat laun, kondisi kesehatan Hendrata berangsur membaik. Dia bersyukur dapat lolos dari maut saat itu. Kemudian, dia membuat nazar untuk melakukan kegiatan sosial. Dia memenuhi nazarnya setelah kasus COVID-19 mereda.
"Saya bersyukur, saya sembuh berkat doa anak-anak dan karyawan. Saya bernazar. Waktunya memang kita pilih sekarang, saat Covid menurun, Semarang (PPKM) level 1, dan ini pas saya ulang tahun. Pokoknya bersyukur terus," ujar pengusaha itu.
Paket sembako yang dibagikan Hendrata berisi beras, gula, minyak goreng, dan lain-lain. Tak hanya dibagikan ke tetangga, paket sembako itu juga diserahkan kepada warga yang membutuhkan di beberapa kecamatan.
"Terimakasih sekali ya. Minyak goreng kan lagi mahal. Saya ini pendapatan tidak menentu," kata Suwarni, salah satu penerima paket sembako itu.
(dil/dil)
