.webp)
Kepadatan lalu lintas terjadi di jalur Jogja-Solo di wilayah Kabupaten Klaten pagi-siang ini. Kepadatan mulai dari perbatasan timur di Kecamatan Wonosari sampai barat di Kecamatan Prambanan.
Pantauan detikJateng di jalan Jogja-Solo, kepadatan terjadi sejak sekitar pukul 08.30 WIB tadi. Kendaraan dari arah Solo dan Jogja padat meskipun tidak sepadat arus mudik.
Kendaraan didominasi mobil pribadi. Kendaraan dari arah Solo terlihat lebih padat dibandingkan dari arah Jogja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kepadatan kendaraan di jalur Jogja-Solo, Tegalyoso-Bendogantungan, Klaten, Sabtu (14/5/2022) siang. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng |
Di setiap traffic light, antrean rata-rata sepanjang sekitar 50 meter. Mulai dari simpang empat Pakis, Pasar Delanggu, Kepoh (Kecamatan Delanggu), Penggung, Karangwuni, Mlese (Kecamatan Ceper), RSI dan Masjid Agung Al Aqsa (Kecamatan Klaten Utara).
Di jalur kota, mulai Jalan Veteran, Jalan Pemuda Tengah, dan Jalan Pemuda Selatan kondisinya sama. Kepadatan paling merayap terjadi di Tugu Adipura sampai simpang tiga RSUP Tegalyoso, Kecamatan Klaten Selatan.
Sekitar pukul 10.00-11.00 WIB di ruas antara simpang tiga RSUP sampai Bendogantungan terjadi penumpukan arus. Penyebabnya jumlah kendaraan terlalu banyak sehingga jeda waktu traffic light tidak mencukupi.
Saat traffic light Bendogantungan menyala merah, antrean memanjang sampai simpang tiga RSUP sekitar 200 meter. Saat menyala hijau, dari arah depan Pemkab dan jalan lingkar selatan arus ikut masuk sehingga menumpuk.
Dampaknya kendaraan di lajur arah Solo yang hendak masuk jalan lingkar selatan terhalang. Jumlah mobil pribadi mendominasi.
Selepas simpang empat Bendogantungan sampai simpang empat DPD Golkar, Gondang kepadatan mencair. Tetapi penumpukan terjadi lagi di simpang empat SGM, Tlogo dan Candi (Kecamatan Prambanan).
Di sela kepadatan kendaraan, masih terlihat beberapa mobil dan motor pelat luar Klaten. Mereka membawa barang cukup banyak di kap dan jok sepeda motor.
Kasat Lantas Polres Klaten AKP Muhammad Fadhlan menyatakan kepadatan karena arus wisatawan. Terutama karena long weekend.
"Iya ini lebih arus wisatawan karena long weekend. Kita sudah tempatkan personel dan Satlantas siaga sampai hari Senin," jelas Muhammad Fadhlan kepada detikJateng, Sabtu (14/5/2022) siang.
Baca juga: Jogja Dirundung Sampah! |
(rih/rih)
