Jalan di Desa Kembang-Pucel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, rusak dan ditanami pohon pisang oleh warga viral di media sosial. Pemkab Pati pun angkat bicara terkait peristiwa yang terjadi di jalan kabupaten itu.
Foto warga menanami pohon pisang di jalan itu beredar di sejumlah media sosial. Salah satunya diunggah di akun Instagram Info Asli Pati.
Pada unggahan itu terlihat warga tengah menanam pohon di jalan yang rusak. Jalan itu terlihat ada lubang dan tergenang air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, pada unggahan itu juga terdapat video warga yang tengah menanami pohon di jalan penghubung Dukuhseti-Jepara ini. Postingan 22 jam yang lalu itu sudah mendapatkan seribuan like dan ratusan komentar.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Pati Haryanto membenarkan jika jalan rusak yang viral itu di Desa Pucel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.
"Karena di Dukuhseti, Desa Pucel ini saat ini agak parah jalannya. Kemudian masuk di Facebook, masuk di Instagram ditanami pohon pisang, kemudian dipakai untuk mancing," kata Haryanto dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (11/5/2022).
Haryanto mengatakan jalan rusak itu bukan disebabkan karena transportasi kendaraan umum dan pribadi. Namun disebabkan karena adanya penambangan di wilayah Dukuhseti.
"Karena saat ini kita mohon maaf, itu rusak bukan karena dilewati jalan transportasi biasa, rusaknya adalah dilewati oleh penambang, jalur penambang," jelas dia.
Meski demikian, pemkab berencana untuk melakukan perbaikan di jalan tersebut. Menurutnya perbaikan jalan membutuhkan waktu tidak bisa langsung dikerjakan.
"Karena tidak bisa langsung seperti lampu aladin, membalik telapak tangan, tidak bisa dianggarkan begitu saja dan juga masuk rencana. Tahun ada Rp 1,5 miliar untuk Tayu ke Dukuhseti, yang Tayu Puncel masuk pemeliharaan," jelas Haryanto.
"Hari ini saya suruh untuk diuruk kemudian ditingkatkan untuk pengaspalan," pungkas dia.
(rih/sip)