.webp)
Sejumlah emak-emak di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terlihat santai ketika membuang kantong plastik penuh sampah di tepi Jalan Banyurip. Aksi emak-emak buang sampah sembarangan hingga menggunung di tepi jalan itu terekam dalam video yang viral di media sosial.
Dalam video berdurasi hampir dua menit itu terdapat keterangan yang meminta masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan di pinggir jalan. "Kasihan kan, depan rumah orang dijadikan tempat pembuangan sampah," tulis keterangan itu.
Di akun Instagram @pekalonganinfo, video yang diunggah sejak Selasa (10/5) itu telah ditonton warganet lebih dari 130 ribu kali. Dari penelusuran detikJateng, Rabu (11/05/2022), lokasi emak-emak buang sampah sembarangan itu persis di mulut Gang 4, Banyurip, Kecamatan Pekalongan Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di mulut gang itu sudah sebuah spanduk usang bertuliskan larangan membuang sampah sembarangan. Untuk diketahui, mulut Gang 4 itu juga diapit warung makan dan warung es kelapa muda.
Pemilik toko di Jalan Banyurip, Muhamad (35), mengatakan jalan di depan tokonya menjadi sasaran aksi buang sampah sembarangan selama bertahun-tahun. Menurut dia, pelakunya bukan warga sekitar.
"Biasanya ibu-ibu yang membuang sampah, dari usai subuh sampai jam enam pagi. Kerap saya menangkap basah mereka. Sering diingatkan tapi bandel. Kita capek juga," kata Muhamad.
 Lokasi sasaran buang sampah sembarangan di Jalan Banyurip, Rabu (11/5/2022). Foto: Robby Bernardi/detikJateng |
"Apa mereka tidak punya perasaan, buang sampah di depan orang jualan es degan, dekat warung makan juga," imbuh dia.
Warga Buaran itu menambahkan, gunungan sampah tersebut biasanya diambil truk pengangkut sampah.
"Biasanya sampah itu diangkut, karena kemarin Syawalan, jadi tidak (diambil). Tapi intinya bukan itu. Intinya ini jalan umum, tidak ada tong sampah, bukan tempat pembuangan sampah juga," ujar Muhammad.
Camat Pekalongan Selatan Rusmani Budiharjo mengatakan gunungan sampah dalam video viral di media sosial itu telah dibersihkan. "Teman kami, Kasi Trantib Kelurahan Banyurip, telah melakukan monitoring dan mengedukasi warga yang membuang sampah di situ," kata Rusmani.
Terpisah, Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, menuturkan video viral itu sebagai pembelajaran bagi warga yang suka buang sampah sembarangan.
"Saya setuju, ayo viralkan, biar masyarakat (pembuang sampah sembarangan) itu kapok," kata Aaf, sapaan akrab Wali Kota Pekalongan, saat ditemui di Markas Kodim Pekalongan, Rabu (11/05/2022).
Aaf menerangkan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Pekalongan rata-rata menampung 120-150 ton sampah per hari. "Sebesar apapun anggaran untuk sampah di Kota Pekalongan, sebaik apapun program itu, kalau tidak mendapatkan dukungan dari masyarakat, tidak akan maksimal," ujar Aaf.
 Lokasi sasaran buang sampah sembarangan di Jalan Banyurip, Rabu (11/5/2022). Foto: Robby Bernardi/detikJateng |
(dil/ams)
