.webp)
Seorang emak-emak berdaster terciduk melaju mengendarai sepeda motor di Tol Pekalongan tanpa helm. Aksi emak-emak yang bikin waswas itu akhirnya berhenti karena motor yang dikendarai kehabisan bensin.
Peristiwa itu terjadi di Pemalang-Batang Toll Road (PBTR) di KM 311, Rabu (11/5) pagi tadi. Emak-emak itu tampak ngebut di jalur yang menuju Jakarta.
Wanita yang menggunakan daster batik tanpa helm itu tampak santai berdiri di samping motor bebeknya G 3715 UA, yang di parkir di tepi jalur tol. Saat ditanya petugas, wanita itu mengaku hendak menuju ke Jakarta dari Kota Pekalongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pada pukul 06.30 WIB, ada pengguna motor masuk dari GT Pemalang, tanpa sepengetahuan petugas. Pengendara motor lewat palang pintu yang sedang terbuka, persis di belakang mobil. Setelah itu petugas yang di palang gerbang mengejar sampai dengan simpang yang mengarah ke Semarang atau ke Jakarta, pemotor larinya lebih kencang," kata Kabid Lalu Lintas PBTR, Nurudin Zakaria, saat ditemui di Kantor Operasional PBTR, Kota Pekalongan, Rabu (11/5/2022).
Nurudin mengatakan petugas lalu melaporkannya dengan sentral komunikasi (senkom) lalu lintas PBTR. Laporan itu lalu diteruskan ke petugas patroli yang tengah melakukan observasi jalan.
"Petugas sekom mengubungi petugas patroli yang sedang berobservasi di jalur, langsung mengejar pemotor. Ternyata pengguna motor berhenti di KM 311 atau atau setelah simpang susun Pemalang jalur B. Dia berhenti karena kehabisan bensin," ungkapnya.
Dia menerangkan petugas lalu mendokumentasikan pemotor berdaster tanpa helm itu dengan video. Dengan harapan untuk menjadi pelajaran untuk warga lainnya.
"Petugas patroli akhirnya beriktikad baik untuk membuat video. Sebetulnya bertujuan untuk mengimbau pada semua pengguna motor atau masyarakat, karena motor tidak boleh masuk ke jalan tol. Selain itu, tujuannya siapa pun anggota keluarga untuk menjemput yang bersangkutan," lanjut Nurudin Zakaria.
Nurudin menerangkan pemotor emak-emak itu lalu dibawa ke gerbang tol untuk dimintai keterangan. Setelah selesai, pemotor itu kemudian dijemput keluarganya di gerbang tol Batang.
"Pemotor sudah Kami serahkan ke pihak keluarga," jelasnya.
Identitas pemotor itu diketahui bernama Tutik (37) warga Kecamatan Pekalongan Selatan. Kakaknya, Husna (42) mengungkap adiknya sempat meninggalkan rumah dua hari terakhir.
"Sejak dua hari terakhir ini, adik saya tanpa pamitan keluar pagi sebelum subuh sampai sore, pakai motor ini. Kami tidak tahu keluarnya jam berapa. Termasuk tadi pagi subuh sudah keluar. Eh tidak taunya masuk tol," kata Husna, perwakilan pihak keluarga yang menjemput Tutik.
(ams/ahr)
