Beredar video yang menunjukkan tiga anak lelaki di bawah umur memamerkan alat kelamin mereka kepada seorang wanita dewasa di GOR Goentor Darjono, Purbalingga. Polisi menyebut perbuatan itu murni kenakalan anak-anak.
Mengetahui ada wanita yang sedang berolahraga, tiga anak yang datang dari arah berlawanan itu langsung melepas celana dan menunjukkan alat kelamin mereka. Meski wanita dalam video itu menjerit dan berupaya menghindar, tiga anak itu terus mendekat dan menunjukkan alat kelamin mereka sambil tertawa.
"Aksi itu terjadi pada Rabu (4/5) sekira pukul 16.00 WIB. TKP di lingkar luar GOR Goentor Darjono, Purbalingga," kata Kapolres Purbalingga AKBP Era Jhony Kurniawan saat konferensi pers, Selasa (10/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil penyelidikan polisi menyimpulkan perbuatan tiga anak lelaki itu murni kenakalan anak-anak. Era mengatakan tidak ada orang yang menyuruh atau mengarahkan tiga anak itu agar berbuat seperti yang terekam dalam video.
"Kesimpulan penyelidikan itu murni dilakukan anak-anak. Ada kelalaian dari orang tua atas pengawasan anak-anaknya sehingga aksi itu dapat terjadi," ujar Era.
Era menjelaskan, ketiga anak itu kakak-adik. Saat itu mereka sedang ikut neneknya yang berjualan di area GOR Goentor Darjono, Purbalingga.
"Mereka kakak-adik, masing-masing berumur 6 tahun, 4 tahun, dan 3 tahun. Dari kesaksian keluarga, tiga anak itu memang sedikit nakal. Namun aksi seperti itu baru dilakukan sekali," ungkap Era.
Atas adanya kejadian itu, Polres Purbalingga berkoordinasi dengan pemda Purbalingga untuk memberikan pendampingan kepada tiga anak tersebut.
"Kemarin kami telah koordinasi dengan Bu Bupati. Sesuai kemauan orang tua, ingin anaknya disekolahkan di pondok pesantren. Biayanya kita tanggung bersama," kata Era.
Dalam konferensi pers itu, polisi juga menghadirkan dua wanita, yaitu ES (34) selaku perekam video, dan US (24), yang diganggu tiga anak di dalam video itu. Mereka meminta maaf atas viralnya video tersebut.
"Kami meminta maaf kepada masyarakat Purbalingga, khususnya atas unggahan saya yang menampilkan tiga anak di GOR Goentor Darjono. Semua itu karena ketidaktahuan saya sehingga menimbulkan kegaduhan. Kami berjanji tidak akan mengulangi hal itu kembali," kata perekam video, ES.
(dil/ams)