Belasan Ribu Kaum Boro Masih Betah di Wonogiri, Ini Sebabnya

Belasan Ribu Kaum Boro Masih Betah di Wonogiri, Ini Sebabnya

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Minggu, 08 Mei 2022 16:03 WIB
Pemudik akan balik ke perantauan di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Minggu (8/5/2022).
Pemudik akan balik ke perantauan di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Minggu (8/5/2022). (Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng)
Wonogiri -

Arus balik mudik pada momen Lebaran 2022 di Wonogiri lebih panjang. Faktor pekerjaan dan hajatan menjadi alasan pemudik untuk tidak terburu-buru balik ke perantauan.

"Arus balik mudik tahun ini di Wonogiri lebih panjang," kata Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, kepada detikJateng, Minggu (8/5/2022).

Menurut Agus, ada sejumlah faktor yang membuat arus balik mudik di Wonogiri lebih panjang. Salah satunya karena jenis pekerjaan yang dilakoni kaum boro Wonogiri di perantauan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kaum Boro Wonogiri banyak yang bekerja di sektor perdagangan dan wiraswasta. Mereka tidak terikat oleh apapun seperti kerja di pabrik atau kantor. Sehingga mereka lebih memilih balik tidak terburu-buru," ungkap dia.

Selain itu, kata Agus, adanya sejumlah kegiatan hajatan di Wonogiri juga mempengaruhi kaum boro untuk menunda terlebih dahulu balik ke perantauan. Sebab tradisi di Wonogiri jika ada saudara atau tetangga di kampung halaman yang menggelar hajatan, warga perantauan akan pulang kampung.

ADVERTISEMENT

"Sampai 16 Mei nanti tiket masih terjual banyak. Sehingga kami memandang arus balik akan lebih panjang. Jika melihat data produksi terminal, hingga hari ini masih ada belasan ribu pemudik yang belum balik ke perantauan " ujar Agus.

Petugas Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri mencatat penumpang keberangkatan dan kedatangan selama momen Lebaran 2022, yang dimulai dari 25 April hingga 10 Mei mendatang.

Sejak 25 April hingga 7 Mei pukul 24.00 WIB, jumlah penumpang kedatangan (mudik) di Terminal Wonogiri ada 46.514 orang. Jumlah itu gabungan antara penumpang kedatangan bus reguler dengan bus program mudik gratis.

Sementara itu, jumlah penumpang keberangkatan (arus balik) mulai 25 April hingga 7 Mei pukul 24.00 WIB, sebanyak 26.487 orang.

"Dari data penumpang kedatangan dengan keberangkatan masih ada selisih. Artinya masih banyak pemudik yang belum balik ke perantauan. Sehingga arus balik mudik ini lebih panjang," kata Agus.

Hal ini juga dibenarkan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Agus Susanto. Menurut Eko, hal itu bisa dilihat dari jumlah bus mudik dan arus balik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan.

Menurutnya, arus balik mudik di Wonogiri bisa lebih panjang bisa dibandingkan dari jumlah bus yang mengangkut penumpang saat mudik dengan saat arus balik. Pada arus mudik gratis ada 35 bus yang mengangkut pemudik ke Wonogiri. Namun pada saat arus balik hanya ada 22 bus.

"Ada warga perantauan yang menunda balik dulu. Mungkin ada yang menghindari kemacetan atau mungkin masih melakukan silaturahmi dengan keluarga. Mereka sangat memungkinkan balik lebih akhir asalkan tidak melanggar pekerjaannya di perantauan," kata Eko.




(aku/ams)


Hide Ads