.webp)
Pemberlakuan one way di Tol Trans Jawa dari Semarang menuju ke Jakarta masih berlangsung. Akibatnya, perjalanan dari Jakarta menuju ke Semarang dialihkan ke Jalur Pantura. Kondisi itu berdampak kemacetan di jalur Pantura.
Hal tersebut seperti dikatakan Rudihartono, pemudik asal Bekasi yang sengaja mudik saat momen arus balik. Menurut Rudi, perjalanan dari Jakarta ke Pekalongan melalui Jalur Pantura, memakan waktu 14 jam.
Padahal, ia awalnya mengira mudik di saat arus balik akan sedikit longgar karena arus kendaraan banyak yang mengarah ke Jakarta ketimbang ke arah timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, saya mudik pas di hari arus balik, karena kan kalau kemarin-kemarin, infonya kan macetnya luar biasa ya, sampai-sampai banyak memilih keluar dari tol juga karena saking macetnya tol. Makanya ya, saya pilih di hari-hari terakhir ini. Pikirnya sudah lengang lah, ternyata sama saja," kata Rudihartono saat ditemui detikJateng di rest area Setono, Kota Pekalongan, Sabtu (7/5/2022).
 Suasana jalur Pantura, Kota Pekalongan, Sabtu (7/5/2022) sore. Foto: Robby Bernardi/detikJateng |
Ia sendiri juga baru mengetahui adanya pemberlakuan one way di jalan tol untuk arus kendaraan dari Semarang ke Jakarta. Perjalanan dari Jakarta ke Pekalongan pun akhirnya dialihkan ke Pantura.
"Ya akhirnya lewat Pantura. Dari Bekasi sampai sini 14 jam. Kalau macet ya di semua titik masuk kota di Pantura, macet. Terus lampu merah juga, pasar-pasar. Semualah padat," ungkapnya.
Berbeda dengan pemudik motor yang baru melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman di Pati.
Rusmono (23) bersama temanya, memang memilih menunda mudik karena memang meminta shift jaga kantor di saat lebaran.
"Saya memang baru mudik, karena sayang, ada lemburan jaga di kantor upahnya lumayan buat sangu (bekal) kita ke kampung. Dan perusahaan juga tetap meliburkan saya sejak tadi sampai lima hari ke depan," kata Rusmono saat ditemui detikJateng di SPBU Tirto, Kota Pekalongan, hari ini.
Ia mengaku dapat bonus besar untuk melakukan pekerjaan di saat orang lain mudik.
"Yang penting silaturahmi saat lebaran sudah melalui HP. Nah ketemunya usai lebaran kan tidak apa-apa, yang penting bawa uang, menyenangkan orang tua di rumah nantinya," imbuhnya.
Perjalanannya dari Jakarta dimulai Sabtu (7/5) dini hari.
"Sekitar 11 jam baru sampai Pekalongan. Kita juga santai kok, tidak ngebut, menikmati perjalanan saja. Kalau macet, ya semuanya macet di Pantura ini juga tadi masuk kota Pekalongan, macet," ungkapnya.
(rih/ahr)
