Ribuan kaum boro Wonogiri, Jawa Tengah, sudah mulai balik ke perantauan. Jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang berangkat dari Wonogiri terus meningkat setiap harinya.
"Arus balik mudik sudah terasa sejak dua hari lalu (Rabu, 4/5). Hingga saat ini masih terus kita lihat perkembangannya," kata Koordinator Terminal Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, Jumat (6/5).
Berdasarkan data produksi Terminal Giri Adipura Wonogiri, pada Rabu lalu sudah ada 3.299 penumpang bus keberangkatan. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan hari biasanya. Sedangkan pada Kamis (5/5), jumlah penumpang bus keberangkatan tercatat ada 4.854 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk data penumpang hari ini baru bisa dilihat besok. Terkait puncak arus balik mudik tahun ini kami tidak mau berspekulasi. Lihat nanti dulu data produksi terminal seperti apa," ungkap dia.
Menurutnya, arus balik mudik ini cukup panjang. Sebab berdasarkan pantauannya, tiket bus arus balik banyak dipesan hingga 16 Mei 2022 mendatang.
"Kami telah mempersiapkan seluruh personel dalam menghadapi angkutan lebaran tahun ini, termasuk arus balik. Di terminal ini juga ada posko kesehatan yang didirikan oleh tim gabungan," kata Agus.
Salah seorang pemudik yang balik ke perantauan pada Jumat adalah Surya Irawan (21), warga Desa Batuwarno, Kecamatan Batuwarno. Ia balik pada hari itu karena pada Minggu (8/5) sudah mulai masuk kerja. Di perantauan ia bekerja sebagai karyawan pabrik dan tinggal di Kota Tangerang, Banten.
"Minggu besok sudah mulai masuk. Kalau balik Sabtu takutnya macet terus Minggu belum sampai. Di kampung sudah sepekan. Cukup untuk melepas rindu setelah dua tahun tidak boleh mudik," pungkas Irawan.
(sip/sip)