.webp)
Munculnya baliho raksasa berisi pesan ajakan nikah alias lamaran di Jalan Pemuda Tengah, Kota Klaten, Jawa Tengah menarik perhatian warga di sekitarnya. Lalu berapa biaya pemasangannya?
"Titik pemasangan konstruksinya legal. Cuma kalau pemasangan mungkin antara pihak klien langsung ke biro advertising," jelas Subkoordinator Pengembangan dan Pelayanan Pajak BPKPAD Pemkab Klaten, Harjanto Hery Wibawa, kepada detikJateng, Jumat (6/5/2022).
Dijelaskan Harjanto, Pemkab Klaten tidak berhubungan langsung dengan pemasang reklame. Namun Pemkab Klaten hanya mengambil pajak dari biro advertising sehingga tidak mengetahui siapa pemasangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita pungut pajak tiap tahunnya ke biro sehingga kita tidak tahu identitas pemasangnya. Yang jelas itu cukup mahal," jelas Harjanto.
"Asal tidak mengandung SARA atau melanggar hukum saya kira wajar saja. Hanya bagi awam unik, masalah pribadi kok diumbar ke publik," ujarnya.
Reklame dengan materi semacam itu, jelas Harjanto, bukan kali pertama. Pernah ada reklame serupa tetapi bukan soal nikah tapi valentine.
"Pernah ada juga dulu di Penggung, Kecamatan Ceper. Tapi materinya ucapan kasih sayang saat valentine, bukan nikah," jelas dia.
Melihat lokasi dan ukuran, terang Harjanto, baliho tersebut harganya mencapai jutaan rupiah. Bahkan mencapai lebih dari Rp 10 juta.
"Kalau itu mungkin di atas Rp 10 juta per bulannya. Hanya memang isinya saja yang mungkin dianggap unik sebab mengajak nikah," lanjut Harjanto.
Salah seorang warga bernama Novianto (26) merasa wajar saja ada baliho dengan pesan lamaran.
"Menurut saya sih sekarang normal saja, saya pernah lihat di media sosial postingan semacam itu. Tapi bukan baliho," ungkap Novianto.
"Ya yang masang orangnya sendiri. Kalau tidak ya paling keluarganya sendiri, mungkin malah keluarga si ceweknya," sambungnya.
Driver ojol, Arif, mengaku baru sekali ini melihat baliho berisi pesan lamaran. Menurutnya ajakan nikah diumumkan ke masyarakat itu sesuatu yang aneh.
"Ya baru pertama ini saya lihat. Aneh saja menurut saya, "ungkap Arif singkat pada detikJateng.
Sebelumnya diberitakan, baliho raksasa di Jalan Pemuda Tengah, Kota Klaten bikin penasaran. Pasalnya reklame tersebut berisi ajakan nikah untuk seorang wanita bernama Maya Eka Wijayanti.
Pantauan detikJateng, Jumat (6/5/2022), papan reklame tersebut sangat mencolok berada di tepi jalan utama Kota Klaten. Ukurannya sekitar 10x5 meter dengan ketinggian sekitar 15 meter.
Reklame dipasang di simpang lima Plaza Klaten di depan toko-toko emas. Lokasi itu setiap hari padat oleh kendaraan.
Papan reklame berlatar belakang warna biru laut itu bertuliskan sebagai berikut:
Maya Eka Wijayanti, mau ga jadi istriku ? Alias Will You Merry Me ?
Seorang juru parkir yang sehari-hari bekerja di bawah papan reklame itu, Harto (53) mengatakan papan reklame itu dipasang Kamis (5/5) sore.
"Yang masang seorang pria, naik sendiri. Ke sini naik sepeda motor matik," tutur Harto pada detikJateng di lokasi, siang tadi.
(sip/sip)
