Korban Keracunan Takjil Bukber Solo Meluas, Tambah 17 Warga Karanganyar

Korban Keracunan Takjil Bukber Solo Meluas, Tambah 17 Warga Karanganyar

Ari Purnomo - detikJateng
Senin, 02 Mei 2022 18:01 WIB
Sejumlah mobil ambulans standby di Dukuh Kricikan imbas belasan warga keracunan takjil bukber di Solo, Minggu (1/5/2022). Ambulans ini standby pada Senin (2/5/2022).
Sejumlah mobil ambulans standby di Dukuh Kricikan imbas belasan warga keracunan takjil bukber di Solo (Foto: dok. Sekdes Rejosari)
Karanganyar -

Korban keracunan makanan buka bersama di Pucangsawit, Jebres, Solo bertambah banyak. Kali ini korban berasal dari Dukuh Kricikan, Rejosari, Gondangrejo, Karanganyar.

"Ada 17 warga di Dukuh Kricikan juga keracunan makanan yang sama dengan makanan dari Pucangsawit buka bersama di Pucangsawit," terang Sekretaris Desa Muhammad Subhan saat dihubungi detikJateng, Senin (2/5/2022).

Subhan menjelaskan warganya yang menjadi korban keracunan itu menyantap makanan yang sama yang disajikan di Masjid At Tin Pucangsawit. Makanan buka bersama itu dibawa ustaz dan kemudian dibagikan kepada jemaah di Masjid Al Amin.

"Ustaz kan membawa makanan 15 pak, kemudian diberikan untuk jemaah masjid Al Amin di Kricikan yang malam itu sedang tadarus dan melakukan kegiatan di masjid," terangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai menyantap makanan tersebut, Minggu (1/5) siang sekitar pukul 11.00 WIB warga mulai mengalami gejala keracunan. "Merasakan mual, pusing dan juga diare. Kemudian warga dibawa ke bidan desa dan diberikan obat," ucapnya.

Setelah mendapatkan penanganan dari bidan, warga diperbolehkan pulang dan menjalani perawatan di rumah. "Kondisi sudah membaik sekarang, tidak ada yang sampai dirawat di rumah sakit," bebernya.

ADVERTISEMENT

Subhan menyampaikan, para warga yang keracunan makanan tersebut didominasi anak-anak. Untuk saat ini, kondisi para korban sudah membaik dan tidak ada yang rawat inap di rumah sakit.

"Kebanyakan anak-anak, ada sekitar 10 orang, yang lainnya bapak-bapak atau orang dewasa," paparnya.

Terkait dengan sejumlah ambulans yang datang ke Kricikan siang ini, Subhan menyampaikan, itu merupakan hasil tracking dari puskesmas.

"Itu dari hasil tracking puskesmas kemarin, ada 10-an mobil ambulans. Cuma standby karena tidak ada yang sampai dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, total ada 82 Pucangsawit Solo yang mengalami keracunan takjil bukber dari Masjid At Tin. Dari jumlah tersebut 34 di antaranya menjalani rawat inap di sejumlah rumah sakit, sementara seorang warga meninggal dunia..




(ams/aku)


Hide Ads