.webp)
Bupati Blora Arif Rohman mengizinkan warganya menggelar takbir keliling. Syaratnya, takbir keliling hanya berkeliling di dalam kampung atau desa setempat.
Diketahui, Pemkab Blora awalnya melarang warganya untuk mengadakan takbir keliling. Hal tersebut tertuang dalam surat edaran Bupati nomor 451/1781 tentang panduan penyelenggaraan Ibadah bulan Ramadan dan Idul Fitri 1443 H tahun 2022 yang ditandatangani secara elektronik oleh Sekda Blora.
Pada poin 2 tertulis secara tegas larangan mengadakan takbir keliling dalam bentuk apapun. Pada poin 3 tertulis mengumandangkan takbir di masjid atau mushola dan rumah masing-masing. Ketentuan lain seperti pengeras suara juga diatur pada poin 6 yakni penggunaan pengeras suara pada SE Menteri Agama No 05 tahun 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski di dalam surat edaran tersebut tertulis larangan-larangan seperti itu, nyatanya Bupati Blora Arif Rohman memberikan kelonggaran takbir keliling boleh diadakan namun selama masih di lingkungan setempat.
 Bupati Blora, Arif Rohman. Foto: Febrian Chandra/detikJateng |
"Sesuai ketentuan pusat memang seperti itu. Namun saat rapat forkopimda terakhir asal di lokal masing-masing, tidak sampai nyebrang (turun ke jalan atau ke kota). Di desanya masing-masing," kata Arif saat dihubungi detikJateng, Minggu (1/5/2022).
"Misal muter-muter ya hanya di dalam desanya. Takbir keliling boleh tapi di lingkup desa," tambahnya.
Arif juga mempersilakan kepada aparatur sipil negara (ASN) memanfaatkan kesempatan cuti lebaran ini untuk mudik ke kampung halaman.
"PNS-PNS, dinas-dinas, saya persilakan untuk mudik lebaran pulang kampung. Nanti kita halalbihalalnya tanggal 9," terangnya.
(rih/rih)
