Ganjar Minta Tak Ada Takbir Keliling: Diarahkan di Masjid atau Musala

Ganjar Minta Tak Ada Takbir Keliling: Diarahkan di Masjid atau Musala

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 27 Apr 2022 13:58 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau pencairan BLT minyak goreng di Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Selasa (19/4/2022).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau pencairan BLT minyak goreng di Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Selasa (19/4/2022). (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)
Semarang -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta agar tidak ada takbir keliling menjelang Lebaran, Idul Fitri 1443 H. Takbir keliling bisa dialihkan menjadi takbiran di masjid atau musala saja.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam Rapat Forkopimda Provinsi Jateng di Gedung Gradhika Bhakti Praja saat menanggapi masukan dari Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Musta'in Ahmad. Dalam pertemuan itu Musta'in mengatakan ibadah Ramadan di Jateng sudah sesuai dengan panduan yang diatur dalam Surat Edaran Menteri Agama nomor 8 tahun 2022.

"Terkait itu Pak Gubernur, mungkin bila diperlukan karena ini sifatnya imbauan mungkin ada kebijakan regulasi yang memungkinkan diberikan penegasan yang sifatnya adalah larangan," kata Musta'in kepada Ganjar, Rabu (27/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi hal itu, Ganjar meminta Sekretaris Daerah untuk menyiapkan surat edaran untuk disebar ke kabupaten dan kota. Ia meminta takbiran dilaksanakan di tempat ibadah saja.

"Nanti perlu disampaikan kepada masyarakat Pak Sekda, disiapkan suratnya ke kabupaten kota kita minta dilarang saja takbir kelilingnya. Diarahkan takbirannya di masjid, musala atau rumahnya masing-masing," kata Ganjar, Rabu (27/4/2022).

ADVERTISEMENT

Ganjar menilai langkah itu perlu diambil karena sebenarnya pandemi COVID-19 belum berakhir. Maka cara tersebut menjadi upaya antisipasi agar tidak kerumunan.

"Pergantian dari Ramadan menuju Lebaran kan bisanya takbiran, saya minta tidak ada takbir keliling. Takbirnya semua di musala, masjid dan rumah masing-masing. Kita minta tolong dan bantuan untuk mendukung itu," pungkas Ganjar.




(sip/aku)


Hide Ads