Jelang Lebaran, Bupati Kebumen Borong Habis Produk UMKM Milik Warganya

Jelang Lebaran, Bupati Kebumen Borong Habis Produk UMKM Milik Warganya

Rinto Heksantoro - detikJateng
Jumat, 29 Apr 2022 19:02 WIB
Pemkab Kebumen
Foto: Pemkab Kebumen
Jakarta -

Aksi Bupati Kebumen Arif Sugiyanto membeli produk-produk UMKM milik warganya menjadi perhatian warganet. Di laman Facebook pribadinya 'Arif Sugiyanto' ia meminta kepada warganya untuk mengirim foto-foto produk UMKM unggulannya dan memborong habis produk itu.

Warga pun cukup antusias, mereka beramai-ramai mengirim produk-produk unggulan, dari kue kering, kue basah, berbagai macam jenis minuman, obat herbal, dan juga pakaian serta kerajinan tangan lainnya. Sebagai bentuk apresiasi dari hasil karya mereka, Bupati pun tak segan untuk membelinya.

"Alhamdulillah banyak sekali warga kita yang punya kreativitas dalam membuat produk unggulan UMKM. Dari makanan, sandang dan juga kerajinan tangan lain. Ini patut diapresiasi," kata Arif Sugiyanto di Pendopo Kabumian, Jumat (29/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan senang hati, Arif pun membeli produk-produk UMKM milik warganya itu. Terutama khusus produk makanan kering. Dalam status Facebooknya, Bupati menyebut telah memborong habis semua produk UMKM yang dikirim warganya. Bahkan bagi yang masih punya stok agar segara dikirim ke nomor WhatsApp-nya.

"Sudah kita borong habis, terutama untuk makanan kering, ada aneka kripik, lanting, kue bolu, kecap, bumbu kacang, pia susu, sale, kacang telur, minyak kelapa, dan lain-lain. Bagi siapa yang masih punya stok di rumah silakan kirim ke WA Bupati yang sudah saya tulis di Facebook. Batas waktunya sampai malam lebaran," terangnya.

ADVERTISEMENT

Bupati menyebut telah menyiapkan dana sebesar Rp300 juta untuk membeli produk UMKM warganya. Produk UMKM dari berbagai jenis makanan kering itu kemudian dibungkus dalam satu paket senilai Rp200 ribu sebagai bingkisan lebaran, dan kembali dibagikan kepada masyarakat luas.

"Produk UMKM itu kita kumpulkan, kita bungkus, dan kita buat 1.500 paket atau pack, untuk dibagikan kepada para alim ulama, tokoh masyarakat, para ibu-ibu PKK, dan juga masyarakat lain yang membutuhkan," paparnya.

Hingga H-3 lebaran saat ini, produk UMKM milik warganya telah ludes dibeli, padahal yang dibutuhkan masih cukup banyak. Sementara stok barang di lapangan sudah mulai langka karena tingginya permintaan pasar jelang lebaran.

"Sampai siang tadi kita sudah kehabisan barang, karena infonya baru ada 800 paket. Padahal kita membutuhkan 1.500 paket untuk lebaran. Makanya kita terus berupaya mencari sampai desa dengan menggaet para komunitas agar barang tercukupi," sebutnya.

Bupati mengaku, pihaknya memilih untuk membeli produk UMKM dari makanan kering karena memang mengambil moment lebaran. Makanan itu nantinya bisa disajikan untuk hidangan keluarga. Terlebih, tahun ini banyak sekali warga masyarakat yang mudik.

Lebih lanjut Arif menyampaikan, apa yang dilakukannya sekaligus untuk mengajak kepada semua masyarakat agar gemar mencintai dan membeli produk UMKM lokal. Dengan begitu, semua orang bisa melakukan pemberdayaan masyarakat di lingkungan masing-masing.

"Jadi sebenarnya kita ingin mengajak kepada masyarakat untuk lebih mencintai produk-produk UMKM. Yakinlah bahwa warga masyarakat kita itu kreatif-kreatif, mereka punya kemampuan membuat sesuatu yang lebih dengan kualitas atau hasil yang maksimal. Nah! Ini yang harus kita apresiasi," lanjut Arif.

Tidak hanya itu, sebagai bentuk dukungan terhadap para pelaku UMKM, kata dia, pemerintah memfasilitasi pemberian izin produk secara gratis untuk tingkat kabupaten sekaligus memfasilitasi pemberian label Halal MUI bagi setiap produk-produk mereka.

"Ini perlu dilakukan agar produk mereka lebih diakui, punya lisensi, dan bisa dipasarkan lebih luas dengan jaminan keamanan dan kehalalannya," ucapnya.

Pihaknya juga siap untuk mengajak para pelaku UMKM agar menjual hasil produknya di ajang Kebumen International Expo yang rencananya akan diadakan pada bulan Juni mendatang.




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads