Ini Trik Ganjar Agar Tradisi Balon Udara Lebaran Tak Ganggu Penerbangan

Ini Trik Ganjar Agar Tradisi Balon Udara Lebaran Tak Ganggu Penerbangan

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 27 Apr 2022 20:54 WIB
Satpol PP Pekalongan sita 17 balon udara liar, Rabu (12/6/2019).
Satpol PP Pekalongan sita 17 balon udara liar, Rabu (12/6/2019). Foto: Dok Satpol PP Pekalongan
Semarang -

Sejumlah daerah di Jawa Tengah memiliki tradisi unik saat Lebaran. Tradisi itu adalah menerbangkan balon udara.

Hanya saja, tradisi itu sering menjadi sorotan lantaran mengganggu penerbangan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya tidak akan melarang warga untuk melakukan tradisi itu. Namun perlu ada upaya agar tradisi itu jangan sampai mengganggu dan membahayakan penerbangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan bahwa soal larangan melepas balon udara sudah pernah dibicarakan. Namun dia sendiri tidak setuju dengan pelarangan itu.

"Jadi dulu kita sudah bicara tradisi itu, berjalan dan kemudian semua melarang. Terus saya bilang, nggak usah dilarang tapi diikat," kata Ganjar dalam keterangannya, Rabu (27/4/2022).

ADVERTISEMENT

Dengan cara diikat, ketinggian terbang balon udara itu bisa lebih dibatasi. Selain itu balon udara juga tidak akan terbang hingga jauh.

Sehingga ketinggiannya teratur dan orang bisa melihat dengan bagus," ujarnya.

Menurutnya, salah satu daerah yang memiliki tradisi itu adalah Pekalongan.Warga biasa membuat dan menerbangkan balon udara saat lebaran.

Dia berharap pemerintah daerah setempat justru bisa memfasilitasi tradisi itu dengan cara dilombakan sehingga tradisi bisa berjalan dengan lebih teratur.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads