Masih ingat Masjid Al-Fatah, di Desa Kowang, Ngargotirto, Sumberlawang, Kabupaten Sragen, yang terlanjur dirobohkan warga gegara janji seorang dermawan? Hingga kini, donasi untuk pembangunan kembali masjid itu masih terus mengalir.
Panitia pembangunan Masjid Al-Fatah mencatat, donasi yang terkumpul sudah hampir Rp 900 juta. "Sampai kemarin tercatat sudah mencapai Rp 829,9 juta. Itu yang kemarin, hari ini ada tambahan lagi sekitar Rp 65 juta," kata Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agus Pudiyono kepada detikJateng, Rabu (27/4/2022).
Dengan tambahan donasi tersebut, total donasi yang masuk untuk pembangunan masjid sudah sebesar Rp 894,9 juta. Sedangkan total dana yang dibutuhkan untuk membangun Masjid Al Fatah sekitar Rp 1,5 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, ditanya mengenai proses pembangunan Masjid Al-Fatah, Agus menyampaikan, sampai hari ini pengerjaannya masih berlangsung. "Sampai hari ini progres pembangunannya sekitar 35 persen," ucapnya.
Agus menambahkan, pihaknya memang tidak menargetkan kapan proses pembangunan masjid Al Fatah selesai. Yang terpenting menurut dia adalah setiap harinya ada progres pembangunannya.
"Tidak ada perkiraan (kapan selesainya), yang penting ada progres terus," ucap Agus.
Diberitakan sebelumnya, Masjid Al-Fatah, Kowang, Ngargotirto, terlanjur dirobohkan oleh warga lantaran termakan janji akan ada dermawan yang bakal menggelontorkan dana untuk membangun total masjid tersebut.
Akan tetapi, setelah bangunan masjid itu rata dengan tanah, janji dermawan yang disebut-sebut pengusaha asal Jakarta itu tidak terealisasi. Warga pun kebingungan lantaran tidak ada masjid lain yang sekitarnya yang disiapkan sebagai pengganti.
Akhirnya, warga pun meminjam rumah warga yang tidak dipakai untuk melaksanakan salat serta kegiatan keagamaan lainnya selama ini.
(dil/ahr)