Heboh Emak-emak di Boyolali Ngaku Dibegal, Tapi Ternyata...

Heboh Emak-emak di Boyolali Ngaku Dibegal, Tapi Ternyata...

Jarmaji - detikJateng
Rabu, 27 Apr 2022 11:27 WIB
Ilustrasi konten viral
Ilustrasi informasi viral. (Foto: Shutterstock)
Boyolali - Jagat maya Boyolali sempat dihebohkan dengan kabar seorang emak-emak menjadi korban begal, Selasa (26/4) malam. Bahkan informasi itu disertai foto korban terbaring di fasilitas kesehatan.

Keterangan foto itu menyebutkan emak-emak tersebut merupakan korban begal di wilayah Jambean, Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.

Lalu seperti apa faktanya?

"Benar, ada warga yang mengaku telah menjadi korban curas (pencurian dengan kekerasan). Tetapi setelah kita lakukan penyelidikan lebih lanjut ternyata pernyataan warga tersebut tidak benar," kata Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan, kepada detikJateng, Rabu (27/4/2022).

Agung mengungkap begitu mendapat informasi terjadinya pembegalan seperti yang tertera dalam postingan itu, pihaknya langsung menerjunkan anggota untuk mendatangi lokasi. Polisi menyelidiki kebenaran informasi tersebut. Wanita dalam foto tersebut diketahui berinisial M, warga Sambungrejo, Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo.

Lebih lanjut Agung menjelaskan peristiwa itu bermula ketika M mengaku telah dibegal di Jalan Cepogo-Ampel, Desa Cepogo, pukul 17.54 WIB, kemarin. Lokasi tersebut tepatnya di jalan arah puskesmas atau 100 meter dari Pasar Sayur Cepogo.

Kepada warga, M mengaku dibegal hingga akhirnya segera dilarikan ke puskesmas. Kemudian polisi mendatangi Puskesmas Cepogo meminta keterangan M.

Dari hasil penyelidikan, ternyata M tidak memberikan keterangan yang jelas. Warga terdekat dengan lokasi kejadian juga mengaku tak mendengar apapun, baik tangisan maupun teriakan M minta tolong. Ketika dicek di puskesmas, M juga dalam kondisi sehat dan tidak mengalami luka.

"Kondisi (M) sehat, tidak ada luka," jelasnya.


Polisi terus melakukan pendalaman dan diketahui M ternyata mengarang cerita. Dia mengaku dibegal karena sebelumnya kehilangan uang Rp 3 juta dan takut kepada suaminya.

"Warga tersebut mengaku telah mengarang cerita seolah-olah telah dibegal karena yang bersangkutan sebelumnya kehilangan uang dan karena takut tidak punya alasan kepada suaminya," kata Agung.

Selanjutnya, M dipulangkan ke rumahnya oleh jajaran Polsek Cepogo pada hari yang sama. Agung mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan selalu mengkroscek informasi yang diterima.


(sip/ams)


Hide Ads