100 Kru Bus Diperiksa di Terminal Klaten, Belasan Idap Hipertensi

100 Kru Bus Diperiksa di Terminal Klaten, Belasan Idap Hipertensi

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 26 Apr 2022 13:23 WIB
Petugas Dishub DKI Jakarta memeriksa kondisi bus di Terminal Kampung Rambutan. Pemeriksaan itu dilakukan jelang libur Natal dan Tahun Baru 2020.
Ilustrasi. Dishub Periksa Kelaiakan Bus. (Foto: Agung Pambudhy)
Klaten -

Tim gabungan Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Polres Klaten melakukan pemeriksaan bus dan kru di terminal Ir Soekarno Klaten, Selasa (26/4/2022). Hasilnya, diketahui belasan kru bus mengidap hipertensi.

"Total sampel pemeriksaan 100 orang (kru bus). Ada 12 orang yang hipertensi, yang hipertensi sekaligus gula darah ada 3 orang, lainnya pusing, pilek, insomnia dan lainnya," kata Koordinator Lapangan Pemeriksaan Kesehatan Dinas Kesehatan, Inayati, kepada detikJateng, Selasa (26/4/2022).

Inayati mengatakan selain diperiksa kesehatannya, para kru bus itu juga dites antigen. Hasilnya, semua kru negatif COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikJateng di lokasi, pemeriksaan dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Seluruh bus diperiksa, baik angkutan mudik maupun reguler.

Pengecekan kelayakan bus dilakukan tim gabungan Dinas Perhubungan dan Sat Lantas Polres Klaten. Petugas mengecek semua kelengkapan dan alat pada bus.

ADVERTISEMENT
Tim gabungan mengecek kelayakan bus di terminal Ir Soekarno.Tim gabungan mengecek kelayakan bus di terminal Ir Soekarno Klaten. (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)

Peralatan bus seperti wiper, rem, lampu, ban, alat keselamatan dan lainnya semua dicek. Surat kelengkapan bus juga tidak luput dari pemeriksaan petugas dan yang layak ditempel stiker.

Saat bus diperiksa, kru diarahkan ke posko pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan mulai dari mata, darah, antigen, urine dan lainnya.

Kasat Lantas Polres Klaten AKP Muhammad Fadhlan menjelaskan, dari puluhan bus yang diperiksa hanya ada satu temuan ban bus yang tidak layak.

Kru bus itu diminta mengganti ban sebelum berangkat. "Yang lain kondisinya baik," ucap Fadhlan kepada detikJateng.

Salah satu sopir bus, Abdul Wahid, mengaku baru pertama kali diperiksa kesehatannya.

"Hasilnya saya sehat. Ini mau ke Bogor ambil pemudik. Kalau dari sini sepi penumpang, karena memang baru mau jemput pemudik," kata Abdul Wahid.




(dil/sip)


Hide Ads