.webp)
Sebuah video sekelompok remaja konvoi membangunkan orang sahur dengan membawa pedang dan celurit di Kabupaten Pati, Jawa Tengah viral di media sosial. Polisi pun mengamankan sekelompok remaja yang viral tersebut.
Video tersebut ramai di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @patisakpore. Video tersebut berdurasi sekitar 30 detik.
Terlihat pada video itu sekelompok remaja sedang arak-arakan membawa bendera. Namun di sela-sela video itu ada remaja yang membawa sebuah celurit. Celurit itu pun tampak diangkat oleh salah satu pemuda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video itu pun ramai di media sosial. Video yang diposting satu hari yang lalu itu sudah mendapatkan seribuan likes dan seratusan komentar. Adapun tulisan diunggah tersebut menunjukkan ada sekelompok anak muda arak-arakan dengan berkendara motor. Mereka juga tampak membawa senjata tajam.
"INFO KEJADIAN LUR? MERESAHKAN IKI!
Berdasarkan Unggahan Video Facebook 'Rigo Pratama', Terlihat Rombongan Konvoi Sound System yang Diiringi Motor Dibelakangnya Memenuhi Ruas Jalanan. Terekam Juga, Ada yang Membawa Bendera serta Senjata Tajam. Kalau Dilihat Plat Nomor Kendaraan K-U, Administrasi Wilayah Kabupaten Pati. Bagi yang Tahu Lokasinya, Bisa Sharing Dulur!," tulisnya seperti dilihat detikJateng, Selasa (26/4/2022).
Kasi Humas Polres Pati, Iptu Sukarno, membenarkan video viral tersebut di wilayah Kabupaten Pati. Menurutnya polisi juga telah mengamankan sekelompok anak-anak yang melakukan konvoi.
"Pada hari Senin (25/4) kemarin sekira pukul 14.00 WIB melakukan tindakan terhadap anak-anak yang diduga melakukan aktifitas check sound membangunkan orang sahur dengan cara pawai mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam jenis celurit dan samurai (sempat viral di media sosial)," jelas Sukarno dihubungi detikJateng lewat pesan singkat siang ini.
Menurutnya kejadian konvoi tersebut terjadi pada Minggu (24/4) dini hari. Dijelaskan mereka membangunkan orang sahur dengan konvoi disertai membawa sound system. Mereka beraksi di Jalan Ki Ageng Selo tepatnya Desa Blaru, Kecamatan Kota, Pati.
Menurutnya sekelompok anak tersebut kini telah dibina. "Anak-anak tersebut di atas beserta barang bukti berupa satu bilah celurit dan satu bilah pedang samurai ukuran kecil selanjutnya kami serahkan kepada Piket Sat Reskrim Polres Pati dan ditangani oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Pati karena para pelaku masih di bawah umur," pungkas dia.
(sip/ams)
