Sebuah video yang menunjukkan ambulans terguling viral di media sosial. Dinarasikan ambulans pengangkut jenazah dan keluarganya itu kecelakaan tunggal di Jalan Lingkar Salatiga, Jawa Tengah.
Video ambulans terguling itu salah satunya diunggah akun Instagram @portalsemarang. Mobil itu disebut tergelincir hingga berputar-putar kemudian terguling. Mobil baru berhenti setelah menabrak trotoar serta tiang listrik di pinggir jalan.
Berikut ini fakta-fakta peristiwa ambulans terguling tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Membawa jenazah
Penelusuran detikJateng, peristiwa itu terjadi di Jalan Lingkar Salatiga, Tetep Randuacir, Salatiga. Salah seorang saksi mata, Ponco (25), membenarkan ambulans tersebut mengangkut jenazah.
"Ambulans kecelakaan, ambulansnya itu ada jenazahnya," kata Ponco saat ditemui di Musala Al Ikhlas, Salatiga, yang tak jauh dari lokasi kejadian, Senin (25/4/2022).
Ponco menyebut jenazah itu masih berada di dalam mobil saat ambulans itu kecelakaan. Dia mengaku ikut membantu mengeluarkan jenazah dari ambulans dan mengevakuasinya ke musala.
"Iya (jenazah) masih di dalam mobil," katanya.
Kecelakaan ambulans itu terjadi pada Selasa (19/4). Ponco mengaku tak melihat langsung detik-detik kecelakaan tersebut karena tengah berbuka puasa. Namun dia sempat mendengar suara keras dari jalan.
"Itu kan kecelakaannya habis buka (puasa), dari rumah sini (di belakang musala) kedengaran ada suara, duar. Pada keluar," jelasnya.
2. Sopir dan penumpang selamat
Selain jenazah, di dalam ada juga sopir ambulans dan dua orang lain yang diduga keluarga jenazah itu. Kondisi mereka tidak terluka.
"Itu di dalam mobil ambulans itu keluarganya ada dua orang, tidak kenapa-kenapa," kata Ponco.
Akibat kecelakaan itu, Jalan Lingkar Salatiga sempat macet di dua arah, karena ambulans terguling sempat menutupi satu sisi jalan.
3. Dipindah ke ambulans lain
Dari informasi yang didapatnya, Ponco menyebut jenazah itu berasal dari Kabupaten Semarang dan akan dibawa ke Klaten. Setelah kecelakaan itu, jenazah kemudian diantar oleh ambulans pengganti dari Salatiga.
"Itu terus pindah ambulans, dipanggil dari sini," ujarnya.
4. Lokasi rawan kecelakaan
Lokasi ambulans pengangkut jenazah terguling disebut daerah rawan kecelakaan. Pantauan di lokasi, jalan tersebut merupakan jalan turunan dengan alur berbelok. Di sekitar lokasi masih ada pecahan kaca yang diduga dari ambulans tersebut.
Ponco menyebut sudah melihat empat kali kecelakaan di jalan itu. Padahal dia baru delapan bulan tinggal di sana.
"Bulan-bulan ini itu sudah tiga kali, empat kali sama yang di dekat sini, itu (kendaraan) travel," jelasnya.
"Paling sering di sini, yang dari arah barat (Semarang ke arah Solo)," lanjutnya.
Dia juga tidak mengetahui penyebab di jalan itu sering terjadi kecelakaan. Sebab, saat malam hari, jalan itu sebenarnya tidak terlalu gelap.
(rih/rih)