Sejumlah ruas jalan yang biasa dilalui pemudik di Wonogiri rawan terjadi tanah longsor hingga pohon tumbang. Pemudik harus ekstra hati-hati dan waspada terutama saat turun hujan lebat.
"Memang ada beberapa titik (jalan yang dilalui pemudik) yang rawan terjadi bencana longsor. Karena pernah terjadi longsor di kawasan itu," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, Minggu (24/4/2022).
Menurutnya, jalan lingkar kota (JLK) yang terhubung dari Kecamatan Selogiri hingga Kecamatan Wonogiri Kota merupakan ruas jalan yang potensi terjadinya longsor cukup tinggi. Sebab di sekitar JLK terdapat tebing-tebing tanah yang curam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya Bambang, ada potensi terjadi luncuran tanah saat terjadi hujan. Selain JLK, lanjutnya, jalur yang perlu diwaspadai pemudik adalah ruas jalan nasional di Guwotirto.
"Selain JLK, yang juga perlu diwaspadai bencana longsor itu di ruas jalan nasional yang berada di Desa Guwotirto Kecamatan Giriwoyo. Pernah terjadi longsor di sana. Namun area itu telah ditata," ungkap dia.
Bambang menambahkan, selain longsor, pohon tumbang juga perlu diwaspadai saat hujan turun. Wilayah yang banyak terdapat pohon besar dan berusia cukup tua terdapat di sekitar jalan yang ada di Kecamatan Selogiri, Ngadirojo, Sidoharjo dan Jatisrono.
"Sebagian sudah dilakukan pemeliharaan oleh pihak terkait. Di kawasan Gunung Pegat (Kecamatan Nguntoronadi) juga ada potensi pohon tumbang. Ini bentuk kesiapsiagaan, sebab hingga saat ini hujan masih turun," kata Bambang
Diwawancarai secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Waluyo, juga membenarkan jika di sejumlah jalan rawan terjadi tanah longsor, salah satunya JLK. Selain itu area di sekitar Gunung Belah (Lingkungan Grobog Kelurahan Wuryorejo, Wonogiri Kota) juga harus diwaspadai.
Ia menegaskan, area jalan yang terdapat tebing di sekitarnya harus diwaspadai. Ia mengimbau agar pemudik atau pengendara ekstra hati-hati ketika melewati jalan itu, terlebih saat hujan.
"Kalau hujan bisa cari jalan lain saja dulu. Karena area itu rawan longsor. Namun di sejumlah jalan itu suda ada rambu yang dipasang sebagai penanda daerah rawan longsor," kata Waluyo.
(aku/aku)