400.000 Kendaraan Pemudik Bakal Masuk Klaten, Ini Titik Rawan Macetnya

400.000 Kendaraan Pemudik Bakal Masuk Klaten, Ini Titik Rawan Macetnya

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Minggu, 24 Apr 2022 11:05 WIB
Celah median jalan di Jalan Jogja-Solo, Kecamatan Delanggu untuk putar arah kendaraan, Minggu (24/4/2022).
Celah median jalan di Jalan Jogja-Solo, Kecamatan Delanggu untuk putar arah kendaraan, Minggu (24/4/2022). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Sebanyak 400.000 unit kendaraan diperkirakan akan masuk Klaten saat arus mudik 2022. Diprediksi angkanya bisa lebih dari itu.

"Masuk Jawa Tengah saja secara nasional diperkirakan 30-40 persen. Jadi kita estimasi yang masuk Klaten bisa lebih dari 400.000 kendaraan dari utara dan selatan," jelas Kasat Lantas Polres Klaten AKP Muhammad Fadhlan pada detikJateng, Minggu (24/4/2022).

Untuk antisipasi, papar Fadhlan, Sat Lantas sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi. Diantaranya dengan menutup celah median agar tidak terjadi penumpukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk celah median jalan ada 18 titik, tapi itu sementara. Kita lihat lagi kondisi di lapangan itu untuk memperlancar arus," ucap Fadhlan.

Menurut Muhammad Fadhlan, jumlah celah median jalan sebanyak itu di bagi dua wilayah. Untuk wilayah timur dan barat berbeda.

ADVERTISEMENT

"Untuk rusak jalan wilayah timur (kota- Wonosari) ada 10 titik dan wilayah barat (Kota- Prambanan) ada delapan titik," jelas Fadhlan.

Saat ini perlengkapan untuk penutupan median, imbuh Fadhlan, sudah disiapkan. Termasuk dengan water barrier dan menggunakan bambu.

"Sarana sudah kita siapkan, termasuk menggunakan water barrier dan bambu. Ini sudah siap kita pasang bersama rambu jalur saat H-7 dan H+7," lanjut Fadhlan.

Dikatakan Muhammad Fadhlan, titik rawan macet yang dicermati ada di antara ruas DPD Golkar sampai Tegalyoso. Titik itu akan mendapatkan perhatian serius.

"Titik macet itu di DPD Golkar sampai Tegalyoso. Kita utamakan dengan penarikan arus sehingga tidak menumpuk," sambung Fadhlan.

Pos pengamanan, imbuh Fadhlan, akan didirikan di lima lokasi untuk antisipasi kemacetan dan keamanan. Lima pos gabungan dengan instansi lain.

"Ada lima pos pengamanan, di Prambanan, Tegalyoso, Alun alun, Jatinom dan Karang, Kecamatan Delanggu. Pos bersama TNI, Pemkab dan Ormas," pungkas Fadhlan.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Suyatno mengatakan untuk penutupan median jalan dilaksanakan Polres. Dinas mendukung di pos

"Kalau penutupan median jalan biasanya Polres dan kita siapkan personal di pos. Kita juga setuju itu," ungkap Suyatno pada detikJateng.




(sip/sip)


Hide Ads