Suasana mudik sudah terasa di rest area Tol Semarang-Solo tepatnya di KM 429 dan KM 456. Sejumlah kendaraan dengan pelat nomor luar Jawa Tengah banyak terparkir di dua rest area dengan pemandangan indah itu.
Pantauan detikJateng pada hari Sabtu (23/4) kemarin hingga sekitar pukul 16.00 WIB, kendaraan datang silih berganti. Di rest area KM 429 terlihat sejumlah mobil dengan pelat luar Jawa Tengah seperti pelat B, T, DK, S, bahkan BM terparkir di sana. Suasananya cukup padat saat siang hari.
Hal serupa juga dirasakan di rest area KM 456 baik di sisi jalur A atau B. Kendaraan dengan pelat nomor luar Jawa Tengah juga terpantau banyak terparkir di sana. Para pengunjung juga terlihat menikmati rest area yang disebut tercantik di Indonesia itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan pagi ini, Minggu (24/4/2022), dua rest area tersebut masih lengang. Meski demikian dari kendaraan-kendaraan yang terparkir terlihat didominasi kendaraan pelat luar Jateng.
Salah seorang pemudik, Intan, mengatakan memang sengaja mudik lebih awal agar tidak terkena puncak arus mudik. Namun tidak disangka dia sempat terjebak macet di daerah Grogol dan Cawang.
"Berangkat sekitar jam 00.30 WIB. Di Grogol, Cawang nggak gerak. Tadi mulai lancar pas masuk Tegal selebihnya ramai lancar. Sampai sini jam 07.00 tadi," kata Intan saat beristirahat di rest area KM 456, Minggu (24/4/2022).
Sementara itu dari data Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division pada hari Sabtu kemarin di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, tercatat sebanyak 14.563 kendaraan masuk Semarang, atau turun 40,7 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 24.551 kendaraan.
"Untuk kendaraan yang keluar Semarang melalui GT Kalikangkung, tercatat sebesar 17.270 kendaraan keluar Semarang, atau turun 8,8 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 18.941 kendaraan," kata Tody Satria, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division dalam keterangannya.
Sedangkan di gerbang Tol Banyumanik, tercatat sebesar 15.592 kendaraan masuk Semarang, atau turun 18,8 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 19.191 kendaraan.
"Untuk kendaraan yang keluar Semarang melalui GT Banyumanik, tercatat sebesar 20.747 kendaraan keluar Semarang, atau turun 21,1 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 26.290 kendaraan," pungkasnya.
(alg/sip)