Berdiri Gagah, Patung WR Soepratman Menanti Mudikers Purworejo

Berdiri Gagah, Patung WR Soepratman Menanti Mudikers Purworejo

Rinto Heksantoro - detikJateng
Minggu, 24 Apr 2022 03:15 WIB
Salah satu ikon Kabupaten Purworejo, Patung WR Soepratman di Jl A Yani, Sabtu (23/4/2022).
Salah satu ikon Kabupaten Purworejo, Patung WR Soepratman di Jl A Yani. (Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng)
Purworejo -

Para perantau asal Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah tentu sudah kangen melintas di sekitar patung WR Soepratman di Jalan A Yani. Meski sudah tak asing, mudikers sudah tahu belum kisah di balik salah satu ikon kota berirama yang terletak di perempatan Pantok ini?

Monumen tersebut dibangun oleh Pemda Purworejo dan diresmikan pada 17 Agustus 1983 oleh Bupati Purworejo, Soepantho. Berdiri di pusat kota Purworejo tepatnya di Jl A Yani atau sering disebut perempatan Pantok, patung ini sengaja dibangun untuk mengenang perjuangan sang komponis lagu Indonesia Raya, WR Soepratman.

"Tujuannya untuk mengenang perjuangan WR Soepratman yaitu pahlawan kelahiran Purworejo, agar generasi penerus mengerti dan mempersiapkan diri untuk meneruskan perjuangan mereka, bahwa perjuangan merebut kemerdekaan juga dilakukan dengan karya lagu," kata Kabid Destinasi Pariwisata, Dinporapar Kabupaten Purworejo, Agung Pranoto, saat dihubungi detikJateng, Sabtu (23/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menjadi ikon Kabupaten Purworejo, patung yang dicat dengan warna kuning emas ini juga tentunya bisa dijadikan simbol kegigihan bagi para pejuang keluarga yang merantau mencari nafkah di luar kota. Bagi warga Purworejo yang sudah lama tak pulang ke kota kelahiran, tentunya punya kenangan tersendiri dengan patung WR Soepratman ini.

Salah satu warga asal Purworejo, Romlah (64) yang sudah tujuh tahun tak pulang kampung halaman merasa senang karena lebaran tahun ini akhirnya bisa mudik. Ia bersama rombongan keluarganya berencana akan mudik pada 27 April 2022 nanti ke kampung halamannya di Kelurahan Cangkreplor, Kecamatan Purworejo.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah, akhirnya bisa mudik juga lebaran tahun ini. Rencananya mau mudik dari tahun 2020 tapi kan dilarang pemerintah karena masih ada Corona," ucap Romlah ketika dihubungi detikJateng.

Lahir dan besar di Purworejo, tentunya ia mempunyai rasa kangen tersendiri dengan ikon Purworejo, patung WR Soepratman. Setelah merantau di Palembang, Sumatera Selatan selama puluhan tahun, kini rasa kangen itu akan terobati.

Kampung kelahiran Romlah yang terletak di sebelah timur patung WR Soepratman, menjadikan patung tersebut tak asing dalam aktivitas sehari-hari ketika tinggal di Purworejo. Tak hanya Romlah, tentunya masih banyak ribuan warga lain yang juga merindukan untuk segera pulang ke Purworejo.

"Ya, patung WR Soepratman di Pantok dulu tiap hari saya lewat situ, kangen rasanya ingin segera pulang," tutupnya.




(sip/sip)


Hide Ads