Polda Jateng menyiapkan rekayasa arus lalu lintas menuju lokasi destinasi wisata. Dua destinasi wisata yang jadi sorotan yakni Baturaden di Kabupaten Banyumas dan Tawangmangu di Kabupaten Karanganyar.
"Nanti setelah masyarakat pemudik dalam rangka merayakan Idul Fitri, tempat-tempat wisata juga sudah kita upaya rekayasa jalan. Contohnya mungkin di Baturaden perlu nggak di sana ganjil genap. Mungkin ke arah Tawangmangu, perlu nggak harus di-contraflow. Ini semua sudah kita diskusikan dan sudah ada skenario-skenario," kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Agus Suryo Nugroho kepada wartawan usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 di Alun-Alun Kota Magelang, Jumat (22/4/2022).
Agus menuturkan sebagaimana hasil survei menunjukkan jumlah pemudik secara nasional mencapai 85 juta. Sebanyak 23,5 juta di antaranya menuju ke Jawa Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga lonjakan atau bangkitan arus ini kita sudah antisipasi. Karena ada 5 jalur itu kami merekomendasikan untuk dilewati baik itu tol, jalur pantura, jalur tengah, jalur selatan dan jalur selatan selatan," ujarnya.
"Dari PUPR kemarin sudah menjelaskan Jalur Pansela (Pantai Selatan) ini sudah cukup bagus. Silakan digunakan jalur itu dan kami juga mengimbau kepada pemudik ada program mudik gratis," jelas Agus.
Polda Jateng juga akan menerapkan one way lokal di sejumlah titik selama masa mudik lebaran. Di antaranya di Kalikangkung, Banyumanik, dan Bawen.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro, menambahkan pihaknya telah menambah rambu-rambu portable untuk arus mudik. Kemudian untuk kondisi jalan di wilayah Jawa Tengah telah siap dilalui para pemudik.
"Kondisi jalan keseluruhan di Jawa Tengah sudah siap untuk arus mudik maupun balik nanti. Jadi prinsipnya semuanya sudah siap dan H-10 semua pekerjaan sudah berhenti," kata Henggar.
(sip/rih)