Ditembak Polisi Solo, Bripda D Diantar Komplotannya ke RS Boyolali

Ditembak Polisi Solo, Bripda D Diantar Komplotannya ke RS Boyolali

Ari Purnomo - detikJateng
Rabu, 20 Apr 2022 20:28 WIB
Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan. (Foto: Basith Subastian/detikcom)
Solo -

Upaya penangkapan komplotan pemeras yang melibatkan anggota Polres Wonogiri Bripda D berujung ditembaknya D oleh tim Resmob Polresta Solo. D yang terluka tembak sempat diantar komplotannya ke salah satu rumah sakit di Boyolali, hingga berhasil ditangkap petugas.

Tertembaknya Bripda D terjadi saat Tim Resmob Polresta Solo melakukan upaya penangkapan terhadap tersangka komplotan pemeras di kompleks Makam Pracimoloyo, Kartasura. Dari 5 anggota komplotan, satu orang berhasil ditangkap.

Sedang Bripda D dan 3 anggota komplotan lain, mencoba kabur menggunakan mobil. Sebelum kabur, Bripda D dan komplotannya sempat melawan dengan mencoba menabrakkan mobilnya ke petugas. Serentetan tembakan akhirnya dilepaskan oleh petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat upaya penangkapan paksa, salah satu tersangka SNY (22) berhasil ditangkap di lokasi. Sementara komplotan tersangka berjumlah empat orang naik mobil melawan," terang Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada detikJateng, Rabu (20/4/2022).

Hanya saja, mobil para tersangka tidak juga berhenti. Sebaliknya, komplotan berusaha kabur ke arah Kartasura.

ADVERTISEMENT

"Tim Resmob menembak ke arah ban mobil yang dikemudikan tersangka sebanyak dua kali untuk menghentikan laju kendaraan. Namun pelaku terus melajukan ke arah Kartasura dan berhasil melarikan diri meninggalkan TKP," ungkapnya.

Setibanya di Boyolali, kata Ade, salah satu tersangka yang merupakan oknum anggota Polri mengeluh sakit di bagian perutnya.

"Saat pelaku tiba di Boyolali, salah satu tersangka oknum anggota Polri mengeluh sakit di bagian perutnya, dan oleh komplotan pelaku dibawa ke salah satu RS di Boyolali. Di situ kemudian petugas berhasil amankan, selanjutnya dirujuk ke RS di Solo. Setelah mengantar tersangka ke RS di Boyolali, " tuturnya.

Sedangkan komplotan tersangka lain berhasil kabur ke Kopeng Semarang. Dan setelah dilakukan pengejaran, ada tiga tersangka lain yang berhasil ditangkap Rabu (20/4/2022) pagi diantaranya TWA (39), RB (43) dan ES (36).




(aku/sip)


Hide Ads