Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mulai melakukan pemetaan kawasan rawan kemacetan saat arus mudik maupun balik lebaran. Ada sejumlah kriteria kawasan yang masuk dalam titik kemacetan.
"Kategori pertama itu berdasarkan perlintasan sebidang, di antaranya di Pasar Nongko, Balapan, Ledoksari dan Joglo," terang Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo, saat dihubungi detikJateng, Selasa (19/4/2022).
Lebih lanjut Ari menyampaikan daerah rawan kemacetan lainnya diprediksi terjadi di pusat-pusat perbelanjaan yang ada di Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemacetan lain di central bisnis district, seperti di Pasar Klewer, Coyudan, Singosaren, SGM, Pasar Gede, dan di Solo Square," tuturnya.
Kemudian, masih kata Ari, kawasan rawan kemacetan lainnya diprediksi terjadi di sejumlah persimpangan di Solo.
"Ada di persimpangan traffic light di Kleco, Faroka, Kerten, Purwosari, Gendengan, Girimulyo, Tugu Wisnu, Ngemplak, Gilingan dan juga di kawasan simpang Panggung," urainya.
Kawasan kuliner atau pusat jajanan juga tidak luput dari potensi terjadinya kemacetan. Di antaranya di wisata kuliner night market Ngarsopuro saat Sabtu malam, pusat takjil di Gatot Subroto.
"Kemudian di tempat wisata syawalan, Jurug dan juga di Balekambang, karena ada syawalan," pungkasnya.
(sip/rih)