Terkunci di Dalam Mobil, Bocah 2 Tahun Diselamatkan Damkar Karanganyar

Terkunci di Dalam Mobil, Bocah 2 Tahun Diselamatkan Damkar Karanganyar

Ari Purnomo - detikJateng
Senin, 18 Apr 2022 13:16 WIB
Tim Damkar Karanganyar mengevakuasi bocah 2 tahun yang terkunci di dalam mobil.
Tim Damkar Karanganyar mengevakuasi bocah 2 tahun yang terkunci di dalam mobil. (Foto: dok Damkar Karanganyar)
Karanganyar -

Seorang bocah berusia dua tahun bernama Hanif di Tegalarum, Karanganyar, terkunci di dalam mobil milik ayahnya. Beruntung, balita tersebut berhasil diselamatkan Tim Damkar Karanganyar bersama warga sebelum kehabisan oksigen.

Kepala Seksi Damkar Karanganyar, Renggo Buwono, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/4/2022) sore. Dia menceritakan mengenai kronologi terkuncinya bocah dua tahun di dalam mobil tersebut.

"Keluarga itu hendak pergi menggunakan mobil, kunci sudah dibawa oleh sang anak yang masuk ke dalam mobil lebih dulu," terang Renggo saat dihubungi detikJateng, Senin (18/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renggo melanjutkan, saat si ayah hendak masuk melalui pintu depan sebelah kanan, anak tersebut memencet remote mobil.

"Otomatis semua pintu mobil terkunci, dan sang ayah berusaha untuk membuka pintu mobil tidak berhasil," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Lebih kurang 30 menit kemudian, Renggo mengatakan keluarga menghubungi Damkar Karanganyar yang langsung meluncur ke lokasi. Petugas dengan sigap berusaha membuka kaca mobil bagian depan.

"Dengan menggunakan lakban hitam, kaca ditarik sekuatnya hingga terbuka dan ada sirkulasi udara. Dan dipaksa buka lagi hingga berhasil membuka pintu," urainya.

Saat diselamatkan, sang bocah sudah penuh dengan keringat mengingat sudah cukup lama berada di dalam mobil dengan pasokan oksigen yang terbatas.

"Saat berada di dalam mobil itu sang anak terus menangis, dan saat diselamatkan penuh dengan keringat. Prosesnya lebih kurang 10 menit," paparnya.

Beruntung, saat kejadian mobil diparkir di dalam garasi rumah dan tidak kena terik matahari. Dan posisi mesin mobil belum dinyalakan.

Renggo pun mengimbau, agar orang tua mengawasi anak-anak jika memarkirkan mobilnya. Jangan sampai, anak dibiarkan bermain di dalam mobil seorang diri tanpa pantauan dari orang tua.

Dia juga mengatakan, dalam kondisi serupa, keluarga sebenarnya bisa saja melakukan penyelamatan dengan cara memecah kaca bagian belakang mobil. Namun dalam kejadian itu keluarga memilih untuk meminta bantuan damkar.




(ahr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads