Pengusaha asal Grobogan yang kini tinggal di Bandung, Joko Suranto membangun jalan di desanya yang rusak. Dia merogoh kocek hingga Rp 2,8 miliar untuk membangun jalan di kampung halamannya itu.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap pengusaha properti itu. Menurutnya, perbuatan itu menunjukkan adanya sikap gotong royong di tengah masyarakat.
"Kalau itu dilandasi keikhlasan bagus. Menurut saya oke," kata Ganjar Pranowo saat ditemui di Semarang, Senin (18/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ganjar, Pemerintah Kabupaten Grobogan sebenarnya juga memiliki anggaran untuk perbaikan jalan. Namun, luasnya wilayah di kabupaten itu membuat perbaikan jalan harus dilakukan secara bertahap.
"Bupatinya juga sudah menyiapkan sebenarnya anggarannya, bahwa kemudian antrenya banyak yah bisa jadi, karena Grobogan luas," kata Ganjar.
Ganjar juga menilai bahwa Bupati Grobogan, Sri Sumarni, merupakan sosok yang sudah berusaha membuat terobosan untuk membiayai proyek infrastruktur. Bahkan, bupati berani mengambil pinjaman untuk pembiayaannya.
"Sekarang mau pinjam tapi izinnya belum keluar dari Kemendagri, karena apa? Karena itulah cara yang dipakai melampaui cara-cara yang biasa, bupatinya sregep (rajin) banget," kata Ganjar.
Sebelumnya, pengusaha asal Grobogan, Joko Suranto, menarik perhatian setelah merogoh kocek pribadi miliaran rupiah untuk membangun jalan. Jalan yang dibangun itu menjadi penghubung tiga desa yang berada di Kecamatan Karangrayung, Grobogan.
"Belasan tahun jalan tak dibangun jadi rusak parah. Maka dari itu awalnya saya menambal sulam jalan apa adanya. Malah dulu anak saya bilang kalau mau pulang ke rumah kakung (kakek) jalannya selalu rusak. Sampai akhirnya beberapa tahun ini pembangunan masif dari pemerintah sudah tampak baik, dari belasan kilometer yang rusak kini hanya tersisa sekitar dua kilometer," kata Joko kepada detikJateng, Minggu (17/4).
Dari kantong pribadinya dia membangun jalan sepanjang 1,8 kilometer dengan lebar 4,5 meter senilai Rp 2,8 miliar.
"Ini bagian dari perjalanan dan bersyukur sudah diberikan kesempatan berbagi. Karena sebelumnya saya juga menuai perjalanan hidup yang bisa sekarang ini," imbuhnya.
(ahr/rih)