Wido Mulyono (77) warga Desa Kurung, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia di Sungai Sawit, Desa Kurung. Kakek tersebut ditemukan mengapung tersangkut ranting di tengah sungai.
"Korban ditemukan pukul 13.00 WIB tersangkut ranting bambu di tengah sungai. Posisinya tertelungkup dan sudah meninggal dunia," jelas Kapolsek Ceper AKP Aris Joko Narimo kepada detikJateng, Kamis (14/4/2022).
Aris menerangkan, awalnya korban diketahui hilang dini hari tadi pada pukul 02.30 WIB. Padahal pada Rabu menjelang tengah malam, keluarga masih melihatnya berada di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada hari Rabu (13/4) kedua saksi yang satu rumah dengan korban melihat bahwa korban masih ada di rumah. Pada Kamis pukul 02.30 WIB korban tidak ada di rumah," papar Aris.
Keluarga lantas memberitahukan hilangnya korban kepada tetangga sekitar. Pada pagi harinya, keluarga bersama para warga berusaha mencari kakek tersebut.
"Saat dicari itu warga menemukan jaket korban berada di tepi sungai, sekitar 50 meter dari rumah korban. Selanjutnya (keluarga) melaporkan kejadian ini ke Polsek Ceper," imbuh Aris.
Aris menyatakan, pada pukul 13.00 WIB, relawan desa dibantu relawan dari kecamatan serta TNI dan POLRI melakukan penyisiran sungai. Korban lantas ditemukan mengapung di lokasi yang berjarak 100 meter dari posisi ditemukan jaket tersebut
"Korban ditemukan berjarak 100 meter dari jaket. Hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Ceper tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," tutur Aris.
Meski ada beberapa luka di jasad korban, polisi yakin hal itu bukan akibat kekerasan. Adanya luka lecet pada tangan kanan dan kiri, jelas Aris, diduga karena terbentur batu dan terkena ranting pohon yang ada di sungai.
"Korban sudah pikun karena usia sepuh. Keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi dengan dibuat surat pernyataan," pungkas Aris.
(ahr/ams)