.webp)
Polres Boyolali menangkap satu orang yang diduga menyelundupkan gergaji yang digunakan 7 tahanan untuk kabur. Orang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
"Iya, 7 tahanan yang kabur sudah berhasil ditangkap lagi semuanya. Kami juga menangkap satu orang yang ikut membantu memasukkan gergaji. Diduga ikut membantu memasukkan gergaji yang digunakan para tahanan untuk kabur kemarin," ujar Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, ditemui di sela-sela meninjau pengamanan jelang perayaan Kamis Putih di gereja Katolik Jalan Merbabu, Kamis (14/4/2022).
Tersangka berinisial B, ditangkap petugas Polres Boyolali di wilayah Klaten. B merupakan teman salah satu tahanan yang kabur, dan diduga ikut membantu memasukkan gergaji ke dalam sel Rumah Tahanan (Rutan) Polres Boyolali.
B memberikan gergaji itu kepada temannya yang ditahan di Mapolres Boyolali, diperkirakan pada saat jam besuk. Selanjutnya gergaji tersebut yang digunakan para tersangka kabur dengan cara menggergaji teralis besi di plafon Rutan Polres Boyolali.
"Iya (tersangka B menyelundupkan gergaji ke dalam tahanan) diperkirakan pada saat jam besuk. Dia teman salah satu tahanan," kata Asep.
Asep mengatakan B kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Boyolali. Tersangka B akan disangkakan dengan pasal 170 KUHP.
"Ada pengenaan pasalnya, kita menetapkan tersangka pasti dengan pengenaan pasal dugaan tindak pidana yang dilakukan. Pasal 170, karena dia kan merusak barang, bersama-sama," terang dia.
Asep menegaskan pihaknya masih memeriksa para petugas piket yang berjaga pada saat 7 tahanan itu kabur. Proses pemeriksaan masih berjalan dan masih didalami apakah ada unsur kelalaian.
Seperti diberitakan sebelumnya, tujuh tahanan kabur dari sel tahanan Polres Boyolali pada Rabu (6/4) dini hari pukul 03.30 WIB. Aksi para tahanan ini diketahui saat petugas hendak memberikan makan sahur namun, ketujuh tahanan itu tidak ada di selnya.
Mereka melarikan diri diduga dengan cara menggergaji jeruji besi yang ada di plafon, bagian atas ruang terbuka di dalam Rutan Polres Boyolali. Kemudian mereka naik ke atas dan lompat tembok belakang Mapolres.
(ams/aku)
