.webp)
KAI memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang kereta api yang cukup besar saat arus mudik Lebaran tahun ini. Untuk mengantisipasinya, KAI sudah menyiapkan lebih dari 4 juta tiket untuk perjalanan selama arus mudik.
"Selama 20 hari masa posko yakni H-10 dan H+10 lebaran itu ada 4 juta lebih seat yang kita sediakan," jelas Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo Kepada wartawan usai peresmian Masjid Ad Nuur Balapan Solo, Rabu (13/4/2022).
Jumlah ini, kata Didiek meningkat cukup tinggi dibandingkan hari biasanya. Untuk perjalanan selama arus mudik PT KAI mencatat ada 240 hingga 250 perjalanan kereta setiap harinya mulai H-10 hingga H+10.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap hari ya itu tiket yang terjual mencapai 260 ribu, jadi selama 20 hari posko itu jumlahnya lebih dari 4 juta," paparnya.
Didiek juga menyampaikan adanya pelonggaran persyaratan perjalanan menjadi salah satu sebab meningkatnya jumlah penumpang kereta api.
"Di tahun 2019 itu tidak ada mudik, 2020 juga tidak ada mudik, di tahun 2021 ada mudik tetapi dibatasi. Sekarang dengan kemajuan prokes diperbolehkan mudik namun yang sudah booster tidak ada skrining antigen PCR," ucapnya.
Sementara itu, mengantisipasi membludaknya penumpang mudik Didiek menyampaikan, pihaknya juga menyiapkan kereta tambahan.
"Penambahan kereta api 35 perjalananan, akan fleksibel, dari Kemenhub juga meminta agar kereta api harus antisipasi peningkatan penumpang tapi dengan prokes," pungkasnya.
(aku/sip)
