Prediksi jumlah pemudik yang akan masuk Jawa Tengah (Jateng) tahun ini bertambah. Dinas Perhubungan di Jawa Tengah pun bersiap melakukan antisipasi kepadatan di Jalan Raya karena tol akan diberlakukan one way saat puncak arus mudik.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro mengatakan dalam data survei Kementerian Perhubungan terbaru disebutkan 23,5 juta pemudik yang masuk Jawa Tengah di masa mudik nanti.
"Ini dari survei terakhir, total kemungkinan pemudik yang masuk Jateng ada 23,5 juta orang. Kemarin kan awalnya 21,3 juta," kata Henggar dalam konferensi persnya via Zoom, Semarang, Selasa (12/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil survei juga disampaikan pemudik dengan mobil pribadi diprediksi masih mendominasi yaitu 26,8 persen. Kemudian sepeda motor 18,7 persen, bus 16,3 persen, pesawat 12,1 persen, kereta api 9 persen, kapal 1,4 persen, dan lainnya 15,7 persen.
"Jadi yang naik motor masih cukup tinggi yaitu 18,7 persen," ujarnya.
Henggar menyebut perkiraan puncak arus mudik yakni 29-30 April 2022. Korlantas Polri bakal memberlakukan one way atau satu arah di tol, mulai dari gate Cikampek sampai Kalikangkung.
"Korlantas Polri menyiapkan skenario one way di Jalan Tol dari GT Cikampek sampai GT Kalikangkung, mulai tanggal 28 April 2022 pukul 17.00 WIB sampai 1 Mei 2022 pukul 24.00 WIB," jelasnya.
Oleh sebab itu, Dishub Jateng dan Dishub tiap daerah bersama polisi akan mengantisipasi kemacetan di ruas jalan kabupaten, jalan provinsi, dan jalan nasional. Khususnya ruas jalan alternatif yang bakal dilalui pemudik dari arah Jakarta.
"Kita siapkan tambahan rambu-rambu. Bisa berupa petunjuk arah, peringatan, larangan dan imbauan. Akan kita tambahkan di beberapa ruas jalan, simpang yang akan jalan alternatif. Akan padat di jalan nasional terutama Semarang-Pejagan," jelasnya.
Begitu juga sebaliknya saat arus balik. Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 6-8 April 2022. Sementara one way rencananya diberlakukan mulai tanggal 8 Mei 2022 sampai 9 Mei 2022 pukul 09.00 WIB.
(ams/aku)