.webp)
Sebuah lapak yang menjual kembang api dan petasan di Desa Sulang, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, terbakar. Kerugian yang diderita pemilik lapak diduga mencapai Rp 4 juta.
Saat dimintai konfirmasi, pemilik toko kembang api yang terbakar, Mohammad Qohar, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB tadi. Awalnya percikan api tersebut berasal dari kembang api yang dimainkan oleh sang anak.
"Awalnya api itu dari kembang api yang dinyalakan anak saya. Kembang api tersebut diputar-putar kemudian percikan apinya mengenai salah satu petasan yang ada di lapak, kemudian dalam sekejap langsung terbakar," kata Mohammad Qohar saat dihubungi detikJateng, Senin (11/4/2022).
Qohar mengaku, akibat peristiwa itu ratusan petasan dan kembang api miliknya hangus terbakar. Ia menaksir total kerugian akibat peristiwa tersebut mencapai Rp 4 juta.
"Kalau yang terbakar itu ada 100-an, itu dari berbagai jenis kembang api dan petasan. Kalau kerugian mencapai Rp 4 jutaan," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Sulang AKP Hary Basuki mengaku pihaknya sebetulnya telah melakukan sosialisasi kepada para pedagang kembang api.
"Sebelumnya pedagang tersebut sudah diperingatkan oleh pihak petugas, namun pedagang tersebut masih nekat berjualan," kata Hary.
"Kami mengimbau semua masyarakat khususnya pedagang kembang api agar selalu waspada mengingat cuaca terik saat ini bisa menimbulkan kebakaran," lanjutnya.
(rih/ahr)
