Kendaraan yang masuk Jawa Tengah melalui Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR) pada arus mudik Lebaran tahun 2022 ini diprediksi mencapai 1,2 juta unit. Jumlah itu naik sekitar 15-20 persen jika dibandingkan masa arus mudik Lebaran 2019 atau sebelum pandemi.
Kepala Cabang PPTR Ian Dwinanto menjelaskan tahun 2019 pada H-7 dan H+7 tercatat sebanyak 1,067 juta kendaraan. Pada tahun 2022 ini, diprediksi arus mudik Lebaran kali ini sebanyak 1,2 juta kendaraan.
"Perkiraan kita menggunakan base 2019 (sebelum pandemi). Total H-7 dan H+7 ada sekitar satu juta kendaraan. Pada tahun ini kemungkinan terjadi lonjakan 15-20 persen atau 1,2 juta kendaraan," ungkap Ian Dwinanto, Kamis (7/4/2022).
Menurutnya, tahun 2019 menjadi pembanding lantaran pada Lebaran 2020 dan 2021 tidak ada pergerakan arus mudik akibat COVID-19. Untuk mengurangi penularan dan penyebaran COVID-19, pemerintah saat itu memberlakukan penyekatan terhadap para pemudik.
"Tahun 2020 sama 2021 itu kita benar benar kosong. Makanya yang dijadikan pembanding adalah 2019 sebelum pandemi. Perlu saya sampaikan, tahun 2022 ini terjadi lonjakan yang cukup signifikan," jelas Ian.
Ian menerangkan ada beberapa faktor yang menyebabkan arus mudik tahun 2022 melonjak tajam. Di antaranya dikarenakan selama dua tahun kemarin tidak boleh mudik dan jumlah libur Lebaran tahun ini yang cukup panjang. Lamanya libur Lebaran ini, kata Ian, akan dimanfaatkan masyarakat untuk pulang kampung.
"SE dari Presiden terkait penetapan waktu libur cuti bersama telah keluar. Yang mana cuti bersama ini selama 4 hari, pertama tanggal 29 April kemudian ditambah tiga hari setelah Lebaran, yakni tanggal 4, 5 dan 6 Mei. Tanggal 7 dan 8 Mei merupakan hari Sabtu dan Minggu atau weekend. Jadi total libur itu 10 hari," paparnya.
(rih/ams)