Kota Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah dikhawatirkan menjadi titik kemacetan saat arus mudik 2022. Penyebabnya kerusakan jembatan di jalur lingkar barat Kecamatan Delanggu hingga saat ini belum diperbaiki.
"Hari Sabtu dan Minggu saja sudah macet kalau pas lampu traffic menyala merah. Apalagi nanti mudik jembatan masih rusak," ungkap warga setempat, Sutrisno (40) kepada detikJateng, Selasa (5/4/2022).
Dia mengatakan Jalan Jogja-Solo yang melintas Kota Kecamatan Delanggu semakin hari semakin padat. "Sini kan kota kecamatan, seperti Prambanan. Bedanya di sini lebih padat penduduk dan jarak lampu bangjo (traffic light) dekat," sebut Sutrisno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerusakan jembatan jalan lingkar di barat Kecamatan Delanggu, lanjut Sutrisno, juga menyebabkan kendaraan berat dan bus selama ini masuk kota.
"Saya tidak bisa bayangkan kalau nanti mudik, kendaraan mau dilewatkan mana. Kalau macet warga bisa kesulitan keluar rumah, jadi mestinya jembatan segera dibangun sebelum lebaran," katanya.
Diwawancara terpisah, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemkab Klaten, Suryanto, menjelaskan perbaikan jembatan itu tidak mungkin dilakukan sebelum lebaran. Jembatan jalan lingkar Delanggu baru bisa dikerjakan setelah lebaran.
"Sehabis lebaran (diperbaiki). Minggu depan baru bisa kirim dokumen lelang, mohon maaf belum bisa respons secepat masyarakat harapkan karena kami harus melalui semua mekanisme yang berlaku," jelas Suryanto pada detikJateng hari ini.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Suyatno, menambahkan sejak awal memang sudah diprediksi jembatan jalan lingkar tidak selesai saat lebaran. Sebab dari sisi anggaran kemungkinan baru akan dilelang pada bulan April ini.
"Sejak awal sudah kami duga April baru lelang dan Juli mungkin baru dikerjakan. Kita segera akan bertemu dengan Sat Lantas membahas masalah ini," jelas Suyatno.
Wacana yang muncul, ucap Suyatno, adalah memecah arus dari Jogja. Bisa lewat Jatinom atau simpang Kepoh ke arah Solo.
"Arus dari Jogja bisa dipecah lewat Kepoh atau Jatinom ke arah Boyolali. Tapi di lokasi juga jalan belum semua kondisi baik, di Karanganom jembatan juga putus," sambung Suyatno.
Diberitakan sebelumnya, jembatan Sungai Mambek di Jalan Lingkar Barat, Kota Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah sudah terpantau ambles sejak tahun lalu. Warga menyebut jembatan itu dilalui kendaraan besar hampir selama 24 jam.
"Jalur ini jalur kendaraan berat. Muatannya besar-besar semua yang lewat sini," ungkap seorang warga sekitar jembatan, Aris, kepada detikJateng, Jumat 5 November 2021 lalu.
(sip/sip)