Pendaki Gunung Merbabu diwanti-wanti untuk tetap waspada dan hati-hati, khususnya terhadap kondisi cuaca saat ini. Perlengkapan dan peralatan pendakian harus lengkap.
"Saya pesankan, sampai saat ini cuaca masih sangat ekstrem (di Gunung Merbabu). Jadi harus betul-betul melihat cuaca (saat mendaki), jangan sampai lengah, tetap harus peralatan dan perlengkapan harus sesuai. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," imbau Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Junita Parjanti, saat berbincang dengan detikJateng Senin (4/4/2022).
Memasuki bulan Ramadan ini, dua jalur pendakian Gunung Merbabu ditutup sementara yaitu Wekas dan Suwanting di Kabupaten Magelang. Kedua jalur itu ditutup sejak tanggal 2 April hingga 8 Mei 2022 mendatang atau hingga seminggu setelah lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, pendaki masih bisa naik ke gunung yang berada di wilayah Jawa Tengah ini melalui dua jalur lainnya yang masih dibuka. Yakni di jalur Selo, Kabupaten Boyolali dan jalur Thekelan, Kabupaten Semarang. Dua jalur ini masih dibuka hingga 24 April 2022.
Junita meminta kepada para pendaki untuk melihat kondisi cuaca saat melakukan pendakian di Gunung Merbabu.
"Cuaca sangat ekstrem ini. Hujan badai dan sangat deras hujannya. Kita selalu updating data BMKG Jawa Tengah," kata Junita.
Jelang lebaran nanti, jalur pendakian Selo dan Thekelan juga akan ditutup sementara selama dua minggu. Yaitu mulai tanggal 25 April-8 Mei 2022 atau seminggu sebelum dan seminggu setelah lebaran.
(sip/sip)