Cerita Sopir Truk Penemu Gadis ABG Wonogiri Hilang Hampir Setahun

Cerita Sopir Truk Penemu Gadis ABG Wonogiri Hilang Hampir Setahun

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 02 Apr 2022 09:52 WIB
Remaja asal Wonogiri, Meyda Tiara Kusuma Wardani yang hilang tiga hari, Rabu (19/5/2021).
Remaja asal Wonogiri, Meyda Tiara Kusuma Wardani yang hilang tiga hari, Rabu (19/5/2021). Foto: dok media sosial
Klaten -

Gadis ABG asal Kabupaten Wonogiri bernama Meyda Tiara Kusuma Wardani (16) yang hilang hampir setahun itu ternyata ditemukan di salah satu SPBU Klaten. Sopir truk, Ardian Budi Prasetyo (32), mulanya menemukan Meyda kebingungan dengan kopernya.

Ardian menemukan Meyda pada Kamis (31/3) sekitar pukul 22.00 WIB di area toilet SPBU Jonggrangan. Kala itu, dia melihat Meyda membawa koper dan seperti kebingungan.

"Karena penasaran, setelah keluar dari toilet saya samperin. Tak tanya mau ke mana, katanya mau pulang tapi ongkos habis," kata Ardian Budi Prasetyo (32) kepada detikJateng, Sabtu (2/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom ini menyebut saat ditanya lebih lanjut gadis ABG itu justru menangis dan matanya berkaca-kaca. Kepada Ardian, gadis ABG itu mengaku ingin pulang ke Wonogiri.

"Saya tanya mau pulang ke Wonogiri. Saya tanya nomor telepon orang tuanya, maksud saya mau saya mau telepon orang tuanya," imbuh Ardian.

ADVERTISEMENT

Meyda kala itu menangis karena takut pulang dan dimarahi ayahnya. Meyda pun mengaku telah kabur dari rumah.

"Katanya kabur dari rumah, pulang dari Bandung. Lalu saya tanya mau ndak saya tolong, lalu saya antar ke pos polisi Masjid Agung Al-Aqsa," ujar Ardian, yang juga wakil ketua paguyuban sopir truk Indonesia (PSTI) ini.

Ardian menyebut Meyda yang kabur selama 11 bulan itu masih menangis ketika di pos polisi. Gadis ABG itu kemudian disambungkan dengan orang tuanya melalui video call.

"Bisa menelepon orang tuanya dan divideo call. Karena sudah jelas dan saya sudah mengantuk, lalu saya pulang tapi sebelumnya sudah saya titipkan pada pak polisi," terang Ardian.

Sebelumnya diberitakan, Meyda dilaporkan menghilang dari rumahnya sejak 16 Mei 2021 lalu. Orang tuanya sempat menggelar sayembara senilai Rp 5 juta bagi yang mengetahui keberadaannya.

Ibunda Meyda, Dian Dewiyanti, mengaku lega saat anaknya ditemukan. Dia sampai menangis dan teriak-teriak hingga membangunkan tetangganya.

"Saya menunggu di rumah sama bapak. Saat Meyda sampai saya menangis, saya peluk, karena hampir satu tahun tidak bertemu. Anak saya juga langsung memeluk kami," ujar Dian kemarin.




(ams/ams)


Hide Ads