Pengamatan Hilal di Kudus Tertutup Mendung

Pengamatan Hilal di Kudus Tertutup Mendung

Dian Utoro Aji - detikJateng
Jumat, 01 Apr 2022 19:38 WIB
Pelajar MAN 2 Kudus ikut mengamati hilal di Laboratorium Olimpiade Sains Terpadu, Jumat (1/4/2022).
Pelajar MAN 2 Kudus ikut mengamati hilal di Laboratorium Olimpiade Sains Terpadu, Jumat (1/4/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Kudus -

Hilal pada sore ini tidak terlihat dari dua tempat pengamatan di Kudus. Pengamatan yang dilakukan di Laboratorium Olimpiade Sains Terpadu dan Pesantren Menara Kudus itu terhalang mendung.

Adapun pengamatan di Laboratorium Olimpiade Sains Terpadu yang berada di MAN 2 Kudus itu juga melibatkan para siswa.

"Pengamatan hilal ternyata di bawah minimal, cuaca mendung, sehingga tidak bisa dilihat, ada item satu dua, dan disimpulkan tidak memenuhi persyaratan sehingga tidak melihat hilal. Hasil ini kita sampaikan ke pemerintah karena cuaca mendung," jelas Ketua Tim Ahli Badan Hisab Rukyat Kudus, Muhammad Agus Yusrun Nafi kepada wartawan ditemui di lokasi, Jumat (1/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengatakan siswa dan guru telah melakukan pengamatan hilal. Pengamatan hilal dilakukan di atas gedung berlantai 5. Hasilnya peserta tidak melihat hilal.

"Bahwa tadi kita sudah mencoba melihat hilal di lokasi observasi tempat di MAN 2 Kudus, pertama ketinggian hilal satu derajat 58 menit, jarak matahari bulan tiga derajat, ada standar ini ada tiga derajat, minimal enam derajat kurang lebih tiga derajat. Sehingga di bawah minimal," jelas dia.

ADVERTISEMENT

Menurutnya pengamatan hilal ini juga dilakukan di Ponpes Menara Kudus. Hasil pengamatan hilal ini akan disampaikan kepada pemerintah daerah untuk menentukan awal bulan Ramadan.

Kesempatan yang sama siswa kelas 12 IIK, Ana Rizqia Putri mengatakan baru pertama kali melakukan pengamatan hilal secara langsung. Dia pun merasa senang bisa praktek langsung. Namun, kata dia, pengamatan hilal terkenda dengan cuaca yang mendung.

"Kita lagi pembelajaran untuk melihat hilal di gedung MAN 2 Kudus. Karena ini cuaca tidak mendukung ada mendung hujan lebat, jadi kota belum bisa melihat hilal, bulannya tidak terlihat," ujar dia ditemui di lokasi sore ini.

"Ini salah satu teori pelajaran salah satu jurusan yaitu ilmu falak. Ini bisa dipraktekkan langsung perasannya senang pertama kali, melihat dengan teropong ini pasti senang banget," sambung dia.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MAN 2 Kudus M. Asar Latif mengatakan di sekolahan ada pelajaran tentang pengamatan hilal. Yakni pelajaran tentang ilmu Falak.

"MAN 2 Kudus anak anak kami program belajar tentang ilmu Falak, tidak belajar secara materi, bagaimana bisa implementasi dengan cara praktek. Kita punya sarana ini ada di gedung ini lantai 5 untuk lab astronomi tempat praktek program keagamaan dan mapel ilmu Falak ini, ini menjadi salah satu mapel harus dipelajari di program keagamaan," tambah dia.




(ahr/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads