Sejumlah pihak mengikuti pantauan hilal 1 Ramadan 1443 Hijriyah di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Hasilnya, hilal tidak terlihat karena tertutup awan.
Pantauan hilal tersebut dilakukan di Menara Al Husna MAJT sejak pukul 17.43 hingga 17.54 WIB. Adapun sejumlah pihak yang ikut memantau ialah PCNU Kota Semarang, Tim Hisab dan Rukyat Menara Al Husna MAJT, dan Mahasiswa Penggiat Ilmu Falak UIN Walisongo.
Dari hasil pantauan selama kurang lebih 10 menit, tidak ada yang melihat hilal tanda awal Ramadan 1443 Hijriyah. "Hasil rukyatul hilalnya tidak bisa terlihat karena kebetulan mendung dan masih belum memenuhi kriteria," kata Ketua Lembaga Falakiyah PCNU Kota Semarang Muhammad Shofa Mughtanim saat di lokasi, Jumat (1/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ribuan Orang Padusan di Pantai Parangtritis |
![]() |
Hasil pantauan hilal di MAJT ini kemudian akan dilaporkan ke Kemenag dan Lembaga Falakiah PBNU untuk menjadi bahan sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1443 Hijriyah.
"Penentuan awal Ramadan juga sidang isbat yang dilakukan Kemenag setelah magrib atau isya," ujarnya.
Sebagai informasi, Kemenag melangsungkan sidang isbat juga di Jakarta pada malam ini. Sidang isbat secara langsung juga bisa disaksikan di Youtube Kemenag RI atau Bimas Islam TV.
(aku/dil)