Jalan Jogja-Solo di Ceper Macet Pagi Ini, Ternyata Ini Biang Keroknya

Jalan Jogja-Solo di Ceper Macet Pagi Ini, Ternyata Ini Biang Keroknya

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 29 Mar 2022 10:17 WIB
Kemacetan karena truk mogok di Jogja-Solo, Ceper Klaten, Selasa (29/3/2022).
Kemacetan karena truk mogok di Jogja-Solo, Ceper Klaten, Selasa (29/3/2022). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Ruas Jalan Yogya-Solo di Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah macet pagi ini. Kemacetan disebabkan truk gandeng sarat muatan mogok di simpang tiga Ngaran, Desa Mlese, Kecamatan Ceper.

Pantauan detikJateng di lokasi, Selasa (29/3/2022), pukul 09.00 WIB, antrean kendaraan mulai mengular dari Desa Jombor ke selatan. Arus dari Solo ke Jogja antre sekitar 500 meter.

Saat lampu menyala merah, praktis kendaraan berhenti dan antrean semakin panjang. Sementara di simpang tiga Ngaran, Desa Mlese mobil tronton macet di sisi kanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Truk gandeng tersebut mogok persis di marka traffic light. Akibatnya kendaraan dari Solo harus menghindari truk tersebut.

Di lokasi belum terlihat satu petugas pun yang mengatur lalu lintas. Sedangkan sopir truk hanya memasang traffic cone di belakang truknya.

ADVERTISEMENT

Seorang warga setempat, Nur (45), menjelaskan penumpukan kendaraan itu karena ada truk tronton mogok. Truk gandeng tersebut ternyata mogok sejak pukul 04.00 WIB pagi tadi.

"Truk macet sejak pagi tadi pukul 04.00 WIB. Katanya rem atau kopling nyeplos sehingga tidak biasa jalan," kata Nur pada detikJateng di lokasi, pagi tadi.

Nur mengatakan truk belum beranjak sejak mogok di lokasi. Sementara itu sopir hanya seorang diri dan sedang mencari bengkel.

"Sopirnya kayaknya sendiri, tadi keluar mencari bengkel. Warga mau menolong juga tidak bisa karena berat," lanjut Nur.

Diwawancara terpisah, Kasat Lantas Polres Klaten AKP Muhammad Fadhlan mengatakan ada penumpukan kendaraan itu. Penyebabnya truk mogok.

"Kanit patroli dan beberapa anggota sudah di sana. Penarikan terus dilakukan," jelas Fadhlan saat dihubungi detikJateng.




(sip/ams)


Hide Ads