Hari ini, Selasa (29/3/2022) bertemu dengan pasaran Wage. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 25 Ruwah 1955, berada di Tahun Alip, Windu Sancaya dan Wuku Sinta.
Weton (hari kelahiran) Selasa Wage memiliki neptu 7. Kecenderungan positifnya pemilik weton ini dalam pergaulan suka mengalah, suka membantu orang lain, banyak kemauannya, berpola pikir maju dan senang melakukan pengamatan mengenai hal-hal yang menarik. Hanya saja sayangnya sifatnya pencemburu, hatinya agak keras dan mudah tersinggung.
Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Bumi. Wataknya pemurah, suka memberi, dan melindungi. Sedangkan Pancasuda, Lebu Katiyup Angin. Artinya, apa yang diinginkan sulit tercapai. Usaha yang dijalankan sering gagal ataupun sulit mencapai kemajuan. Karenanya perlu kesungguhan yang lebih untuk meraih keinginannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun karakter berdasarkan wuku, hari ini ada pada Wuku Sinta, dewanya dilambangkan dengan Bathara Yamadipati. Sifatnya besar nafsunya, sering mendapatkan celaka, tetapi berbudi lembut, sejuk perkataannya dan hatinya tenteram. Lambang burungnya gagak, sifatnya awet muda, cepat dalam bekerja dan mengetahui akan firasat. Pohonnya Kendhayaan, wataknya menjadi pengayom orang yang kesusahan, orang yang pergi tanpa pamit dari tempat kerjanya. Gedhong ada di depan, sering memperlihatkan kekayaannya, besar keberuntungannya, murah hati walaupun kadang tak sesuai dengan isi hatinya. Umbul-umbul dipikul dewannya, sifatnya memperlihatkan keberaniannya, dan watak kesombongannya tampak pada perilakunya.
Gambarannya seperti Endra, gemar bertapa, besar prihatinnya agak tertarik pada laku pendeta. Lambangnya matinya orang cerdik, kesialannya setengah umur, kurang tertarik pada pasangannya. Kala ada di Timur Laut, selama tujuh hari jangan pergi ke arah ini untuk urusan yang sangat penting. Di hari Selasa Wage di Wuku ini jangan digunakan untuk bepergian jauh.
(Oleh: Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo)
(rih/rih)