.webp)
Perbaikan jalur Pantura di titik KM 96-97, tepatnya di ruas Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, berdampak pada kemacetan parah di jalur Pantura Pati-Rembang. Bagaimana kondisi terkininya?
Pantauan detikJateng di lokasi, Senin (28/3/2022) pukul 10.00 WIB, kemacetan terjadi di jalur Pantura Pati-Rembang ruas Desa Lengkong, Batangan, Pati. Antrean kendaraan mengular hingga satu kilometer lebih.
Terlihat sejumlah polisi yang mengatur lalu lintas di titik perbaikan jalan dengan sistem buka tutup arus untuk dua arah, dari arah Pati dan dari arah Batangan. Antrean panjang kendaraan pun terjadi, baik dari arah Pati maupun Rembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang warga Desa Lengkong, Sugeng (60), mengatakan kemacetan di jalur Pantura ruas Desa Lengkong, Batangan, itu terjadi sejak Senin (14/3) dua pekan lalu.
Macet yang berlarut-larut itu, menurut dia, diperparah oleh banyaknya kendaraan berat yang nekat melaju di bahu jalan.
 Kondisi terkini arus lalu lintas di titik perbaikan jalur Pantura ruas Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, Senin (28/3). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng) |
"Kemarin itu karena bahu jalan rusak dan dilintasi kendaraan berat, akibatnya macet," kata Sugeng kepada detikJateng di lokasi, Senin (28/3).
Namun, Sugeng berujar, kemacetan hari ini tidak separah pekan lalu. "Hari ini lalu lintas sudah berangsur lancar, meski masih ada antrean di titik perbaikan jalan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, perbaikan jalur Pantura Pati-Rembang ditargetkan selesai pada 2023. Namun, pekerjaan akan dihentikan pada H-15 lebaran untuk persiapan arus mudik.
"Nanti H-15 (lebaran) kita setop. Setelah lebaran baru kita mulai lagi pekerjaannya," kata Asisten Lapangan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Jateng-DIY Amal Ginting saat dihubungi detikJateng, Jumat (25/3).
Menurut Amal, perbaikan jalan sepanjang 2,2 kilometer itu berupa pembongkaran beton lama untuk dicor ulang. "Saat ini pembongkaran beton, terus nanti dicor ulang di lapangan. Pada H-15 kita hentikan, (sehingga) itu bisa dilewati kendaraan dua arah," terang dia.
(dil/sip)
