.webp)
Arus lalulintas di jalan Jogja-Solo dan wilayah kota Klaten padat merayap, malam ini. Kendaraan dari Jogja dan Solo menumpuk hingga menimbulkan antrean panjang.
Pantauan detikJateng pukul 19.00 WIB, kepadatan arus kendaraan mulai terjadi di ruas perbatasan DIY di Kecamatan Prambanan. Arus dari Kota Jogja bertemu dengan arus dari Jalan Piyungan masuk ke arah Solo.
Penumpukan tidak terelakkan di pos Prambanan DIY sampai pos Prambanan Klaten, bahkan sampai simpang empat Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan. Mayoritas kendaraan merupakan mobil pribadi dan bus wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepadatan kendaraan juga terjadi dari arah Solo ke Jogja. Dari depan SMP Taji sampai simpang empat Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan kendaraan mengular hampir satu kilometer.
Anggota Sat Lantas Polres Klaten terlihat mengatur kendaraan agar tak terjadi kemacetan. Di beberapa traffic light seperti Jogonalan, dan Bendogantungan, Klaten Selatan, kendaraan dari Jogja terus ditarik sampai masuk kota.
Di pusat kota, kepadatan arus dari Jogja ke Solo terjadi di Jalan Sulawesi, Mayor Kusmanto dan Mayor Sunaryo. Kendaraan hanya bisa merayap meskipun petugas terus menarik arus ke timur.
Di wilayah timur, kepadatan arus dari arah Solo ke Jogja terlihat mulai simpang empat perbatasan Klaten- Boyolali, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali. Kendaraan mengular sampai depan Pasar Tegalgondo bersambung sampai simpang empat Pakis, Kecamatan Delanggu.
Sebaliknya kendaraan dari arah Jogja ke Solo mulai menumpuk di depan Samsat Delanggu sampai simpang empat Sawit, Kabupaten Boyolali.
Warga di Dadimulyo, Kecamatan Klaten Utara, Heri (25) mengatakan, baru hari ini terjadi kepadatan luar biasa di kota. Menurutnya, lalu lintas setiap libur memang padat tapi tidak seperti hari ini.
"Biasanya juga ramai tapi hari ini sangat ramai. Dari Bramen sampai GOR kok macet," ungkap Heri kepada detikJateng di lokasi, Minggu (27/3/2022) malam.
Warga lain, Aris (40) mengatakan, arus di jalan lingkar utara wilayah kota Klaten terjadi sejak Magrib. Padahal di simpang lima Pandanrejo ke arah kota diatur oleh petugas polisi.
"Ini saja dari Pandanrejo ada polisi, coba kalau tidak. Mungkin ini libur akhir pekan terakhir," ungkap Aris.
Dimintai konfirmasi, Kasat Lantas Polres Klaten AKP Muhammad Fadhlan mengakui terjadinya kepadatan tersebut. Kepadatan terjadi dari perbatasan barat di Prambanan sampai timur di Sanggung, Sawit, Kabupaten Boyolali.
"Kepadatan dari Prambanan sampai Sanggung. Mungkin karena akhir pekan dan nyadran," jelas Fadhlan.
Selain itu, ungkap Fadhlan, hari ini hari Minggu terakhir sebelum masuk puasa Ramadan. Untuk mengurangi kemacetan, lanjutnya, Sat Lantas menerjunkan tim pengurai.
"Kita laksanakan penarikan arus dengan melibatkan 40 personel dari Prambanan sampai Sanggung. Dari pagi sampai sore ramai," sebut Fadhlan.
(aku/aku)
