2 Orang Ini Selamat Saat Longsor Telan Legetang Dieng dalam Semalam

2 Orang Ini Selamat Saat Longsor Telan Legetang Dieng dalam Semalam

Uje Hartono - detikJateng
Sabtu, 26 Mar 2022 19:17 WIB
Lokasi Dusun Legetang, Dieng, dan lenyap dalam semalam 67 tahun silam, Sabtu (26/3/2022).
Lokasi Dusun Legetang, Dieng, dan lenyap dalam semalam 67 tahun silam, Sabtu (26/3/2022). Foto: Uje Hartono/detikJateng
Banjarnegara -

Bencana tanah longsor Gunung Pengamun-amun di dataran tinggi Dieng yang melenyapkan Dusun Legetang dan seisinya pada 67 tahun silam disebut hanya menyisakan dua warga yang selamat.

Saat peristiwa tragis yang menewaskan sedikitnya 450 warga itu terjadi, dua orang tersebut sedang berada di luar dusun yang kini tinggal nama itu.

Salah satu tokoh masyarakat Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Isnurhadi, mengatakan, seluruh orang yang ada di Dusun Legetang itu meninggal saat terjadi longsor besar pada 17 April 1955.

"Termasuk tamu atau orang luar yang berada di Dusun Legetang saat itu ikut wafat. Berdasarkan cerita orang tua kami dulu, hanya ada dua orang Legetang yang selamat, karena saat kejadian sedang bermalam di dusun lain," kata Isnurhadi kepada detikJateng, Jumat (25/3/2022).

Legetang adalah sebuah dusun yang bersama ratusan warganya 'hilang' dalam semalam, 67 tahun silam. Ini kisah pilu tentang Dusun Legetang di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah.Legetang adalah sebuah dusun yang bersama ratusan warganya 'hilang' dalam semalam, 67 tahun silam. Dusun Legetang berada di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Foto: Uje Hartono/detikJateng.

Menurut Isnurhadi, longsor dari Gunung Pengamun-amun itu menjadi penanda betapa pendek usia Dusun Legetang. Berdasarkan cerita lisan dari para pendahulunya, Isnurhadi berujar, Legetang baru mulai ditinggali warga pada 1931.

"Kalau cerita dari mbah-mbah kami dulu, usia Dusun Legetang itu pendek. Karena mulai ada, mulai ditempati, itu tahun 1931. Kemudian pada tahun 1955 terkena musibah dan hilang," ungkap Isnurhadi.

Padahal, dia menambahkan, Dusun Legetang dulu juga sudah tertata rapi seperti permukiman pada umumnya. Selain rumah, infrastruktur jalan, dusun tersebut juga sudah memiliki tempat permakaman umum.

"Kalau unsur kehidupan di Dusun Legetang dulu termasuknya sudah tertata. Ada permakaman umum juga. Di sekitar permukiman ini dulunya lahan-lahan pertanian mereka," terang Isnurhadi.

Lokasi Dusun Legetang, Dieng, dan lenyap dalam semalam 67 tahun silam, Sabtu (26/3/2022).Lokasi Dusun Legetang, Dieng, dan lenyap dalam semalam 67 tahun silam, Sabtu (26/3/2022). Foto: Uje Hartono/detikJateng.



(dil/rih)


Hide Ads