Pemancing Tenggelam di Pelabuhan Kendal Ditemukan 2 Km dari TKP

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah pemancing yang tenggelam di dekat pelabuhan. — Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah pemancing yang tenggelam di dekat Pelabuhan Kendal, Sabtu (26/3/2022). Foto: Saktyo Dimas R/detikJateng

Kendal -

Setelah melakukan penyisiran pada hari kedua, Sabtu (26/3), tim SAR gabungan akhirnya dapat menemukan pemancing yang tenggelam karena terpeleset di Pelabuhan Kendal pada Jumat (25/3) kemarin.

Korban bernama Dimas Riski (25), warga Dusun Dilem, Desa Kertosari, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, itu ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Kepala BPBD Kendal Sigit Sulistyo mengatakan, jenazah korban ditemukan sekitar dua kilometer dari lokasi atau TKP dia tenggelam saat memancing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim menemukan jenazah dalam kondisi mengapung, sekitar 2 kilometer dari lokasi korban terpeleset di timur mercusuar atau pintu masuk pelabuhan," kata Sigit saat ditemui detikJateng di lokasi penemuan, Sabtu (26/3/2022).

"Saat itu jenazah korban antara melayang dan terapung oleh ombak. Melihat jenazah korban, tim langsung melakukan evakuasi ke daratan," imbuh Sigit.

Seorang pemancing hilang tenggelam di Pelabuhan Kendal, Jumat (25/3/2022).

Proses pencarian pemancing yang hilang tenggelam di Pelabuhan Kendal, Jumat (25/3/2022). Foto: Saktyo Dimas R/detikJateng

Jenazah korban kemudian dinaikkan ke perahu karet dan dibawa ke pantai di timur dermaga Pelabuhan Kendal. Selanjutnya, jenazah dibawa ke rumah sakit.

"Setelah kami evakuasi dengan perahu karet, jenazahnya langsung kami bawa ke RSUD dr H Soewondo Kendal, lalu kami antar ke rumah duka," terang Sigit.

Dia menambahkan, korban sebelumnya memancing sendirian di pemecah gelombang Pelabuhan Kendal, Jumat (25/3).

Diberitakan sebelumnya, tenggelamnya korban diketahui oleh pemancing lain yang kemudian melapor ke petugas di Pelabuhan Kendal.

"Saat korban tenggelam ada pemancing lain yang mau menolong tapi dia nggak bisa berenang," kata Kasatpolair Polres Kendal AKP Thomas Beko kepada detikJateng, kemarin.

Thomas mengatakan, awalnya petugas kesulitan mencari identitas korban. Hingga akhirnya paman korban, Totok Sudiarto, mengetahui adanya unggahan di media sosial terkait pemancing tenggelam.

"Tadi saya lihat postingan di Facebook, kok seperti motor keponakan saya. Saya langsung ke pelabuhan untuk mencari tahu kebenarannya," ungkap Totok, kemarin.