Kebijakan pemerintah yang membolehkan mudik lebaran dengan syarat vaksinasi, terutama dosis ketiga, membuat gerai vaksinasi kini diburu. Seperti yang terjadi di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Salah satu layanan vaksin yang diburu warga yakni di Puskesmas Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. Sejak pagi hingga siang, Jumat (24/3/2022), puskesmas itu dipadati warga yang rela mengantre lama demi mendapatkan vaksin booster.
Di puskesmas itu memang sedang diselenggarakan vaksinasi yang bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jateng. Warga yang ikut vaksinasi mendapat bonus minyak goreng kemasan satu liter per orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabag Ops Binda Jateng Kolonel (Inf) Ichwan mengatakan pihaknya menyediakan seribu lebih vaksin untuk warga Wonopringgo dan sekitarnya. "Target hari ini seribu ya, bisa jadi lebih," kata Ichwan kepada detikJateng.
![]() |
Menurut pantauannya, Ichwan mengatakan mayoritas peserta vaksinasi itu mendapat dosis ketiga. "Jawa Tengah untuk dosis ketiganya kita masih rendah, baru 9 persen. Oleh sebab itu kita kejar dosis tiga," kata Ichwan.
Soal bonus minyak goreng satu liter bagi peserta vaksinasi, Ichwan menjelaskan itu terselenggara berkat kerja sama dengan pemerintah, TNI, dan Polri.
"(Minyak goreng) Ini untuk menggugah masyarakat agar mau menjaga kesehatannya. Sehingga kita kasih doorprize minyak goreng, masing-masing satu liter," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setiawan Dwi Antoro menjelaskan pihaknya kini bergerak cepat untuk mencapai herd immunity sebelum lebaran.
"Saat ini capaian kita sudah 85,27 persen untuk V1 (vaksin dosis 1), V2 sudah 70,47 persen. V3 masih 44,5 persen. Ini yang kita kejar, termasuk yang lansia yang baru mencapai 67,27 persen," kata Setiawan.
Peserta vaksinasi di Puskesmas Wonopringgo itu di antaranya Iin Nurmayati (37), warga Kedungwuni, Pekalongan. Dia datang bersama keluarganya.
"Ini saya vaksin ke tiga. Buat persiapan untuk mudik ke Klaten. Kemarin lihat di TV, kalau sudah booster bisa mudik tanpa harus swab PCR," kata Iin.
Senada diutarakan Kholilah (31) warga Wonopringgo. "Ini saya vaksin ke tiga bareng suami. Kabarnya kalau sudah vaksin ketiga tidak perlu swab saat mudik. Sudah dua lebaran kami tidak keluar kota menengok saudara," kata Kholilah.
(dil/sip)