Syarat vaksin booster untuk mudik Lebaran tahun ini disambut baik masyarakat yang sudah dua tahun tidak pulang kampung. Antusias terlihat dari masyarakat yang melakukan vaksin.
Salah satunya Sulis, warga Jakarta yang mengaku sudah dua tahun tidak mudik. Sulis yang bekerja di Semarang ini berencana mudik tahun ini. Maka ia mengikuti vaksinasi booster yang digelar oleh Bank Indonesia di Gedung KPw BI Provinsi Jateng.
"Saya butuh vaksin booster karena ingin pulang kampung, kan harus penuhi syarat ini. Insya Allah mau mudik ke DKI Jakarta. Sudah dua tahun nggak mudik. Ini tahun ketiga pemerintah memberikan syarat untuk mudik," kata Sulis di lokasi vaksinasi, Jumat (25/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan Kepala Grup Operasional Departemen SDM Bank Indonesia, Faris Budiawan yang bekerja di Jakarta pun berharap bisa mudik tahun ini sehingga mengikuti booster.
"Kebetulan harusnya vaksin booster 2 bulan lalu, tapi saya penyintas. Saya menunggu dulu. Ini saya diminta kordinasi dengan BI di Semarang untuk menggelar vaksinasi, jadi sekalian. Insya Allah mudik, saya kebetulan dari Tegal. Semua keluarga sudah vaksin dan booster. Sesuai imbauan pemerintah. Sudah dua kali Lebaran tidak mudik," kata Faris.
Tidak hanya yang mudik ke luar provinsi, salah satu peserta vaksin, Zikan asal Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara juga ikut vaksin karena untuk jaga-jaga kalau mudik lokal juga ada syarat vaksin booster.
"Saya mudiknya ke Jepara, tapi ya jaga-jaga juga vaksin booster," ujar Zikan.
Sementara itu Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Azhar Jaya yang datang ke lokasi vaksinasi menegaskan jika permintaan vaksin booster membludak setelah digunakan syarat untuk mudik, ia menjamin stoknya bisa memenuhi.
"Saya pastikan stok aman," kata Azhar.
Ia menjelaskan capaian vaksinasi booster hampir 50 persen seluruh Indonesia dan terus dipercepat. Sedangkan vaksin satu dan dua sudah 90 persen. Menurut Azhar vaksinasi booster cukup efektif dalam menghadapi pandemi.
"Saya nyatakan vaksinasi booster efektif. Saya berharap masyarakat menyadari dan menyukseskan," ujarnya.
"Tapi ingat masih tetap prokes, pakai masker," imbuhnya.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Jateng, Rahmat Dwisaputra menambahkan kegiatan di kantornya sebagai bentuk dukungan percepatan vaksinasi booster.
"Ini bagian dari dukungan Bank Indonesia kepada pemerintah untuk mempercepat pemerataan vaksinasi booster dalam mendukung pemerataan vaksin untuk bersama-sama mencapai herd immunity," jelasnya.
(aku/ahr)